Alumni IISMA PNL Jadi Mahasiswa Berprestasi, Siap Maju Tingkat Nasional

Alumni IISMA PNL Jadi Mahasiswa Berprestasi, Siap Maju Tingkat Nasional

  • Direktorat
  • 09 Mei 2024 Pukul 15:05
  • 2 menit, 56 detik
  • 52 Dilihat

Banda Aceh, Ditjen Vokasi - Wasliyatul Hasanah, mahasiswi Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tahun 2024 jenjang Diploma. Salah satu jebolan dari program IISMA ini akan segera mengikuti ajang serupa di tingkat nasional. 

Hasanah yang merupakan mahasiswi Jurusan Teknik Kimia Prodi Migas berhasil mengalahkan sejumlah kandidat lainnya, termasuk dari perguruan tinggi akademik, baik negeri maupun swasta pada seleksi yang  diadakan 2-4 Mei 2024 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. 

Wakil Direktur I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni PNL, Muhammad Arhami, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi mahasiswa PNL. 

"Alhamdulillah, mahasiswi kita berhasil meraih juara 1 dan tinggal menunggu jadwal seleksi tingkat nasional," kata Muhammad Arhami (06-05-2024) 

Menurut Arhami, kegiatan Seleksi Mahasiswa Berprestasi merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk mencari peserta terbaik yang akan dikirimkan menuju Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 

Sementara itu, Wasliyatul Hasanah menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 24 orang perwakilan seluruh kampus PTN dan PTS jenjang Sarjana serta Diploma di Aceh atau LLDIKTI Wilayah XIII. 

Lebih lanjut, Wasliyatul mengatakan bahwa proses pemilihan peserta terbaik melalui beberapa tahapan proses, yakni penilaian Produk Inovatif (Diploma) atau Gagasan Kreatif (GK) sebesar 40%, Capaian Unggulan sebesar 40%, dan Bahasa Inggris sebesar 20%. 

 

“Saya berharap, prestasi ini dapat membuat nama Politeknik Negeri Lhokseumawe menjadi semakin harum. Dan akan semakin banyak mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe yang turut membesarkan serta mengharumkan nama almamaternya,” ujar Alumni Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 yang pernah kuliah 1 semester di Aeres University, Belanda tersebut.

Dewan juri dalam ajang tersebut di antaranta Prof. Yunardi, Prof.  Izarul Machdar, Prof. Yunisrina Qismullah Yusuf, dan Prof. Yuwaldi Away.