Alumnus Polikant Asal Timor Leste Ini Sukses Berwirausaha Budi Daya Ikan Nila

Alumnus Polikant Asal Timor Leste Ini Sukses Berwirausaha Budi Daya Ikan Nila

Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi tidak hanya bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja, tetapi juga piawai mengambil peluang untuk berwirausaha. Salah satunya seperti Rosalino Da Costa Piedade, lulusan Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) asal Timor Leste yang sukses berwirausaha budi daya ikan nila dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah.

Rosalino menjadi salah satu dari mahasiswa dari luar negeri yang berkuliah di Polikant. Ia merupakan mahasiswa asal Timor Leste yang memilih menempuh pendidikan di Polikant dan mengambil Program Studi Teknologi Budi Daya Perikanan tahun 2019 lalu. 

Usaha budi daya ikan nila sendiri dilakukan di kampung halaman Rosalino di Baucau, Venilale, Timor Leste. Hingga saat ini, Rosalino sudah 9 kali panen ikan nila dengan omset sekitar $3.000 atau sekitar Rp48.759.000,00.

Menurut Lino sapaan akrab Rosalino, ide awal untuk memulai usaha ikan nila ini karena ia merasa percaya diri dengan pengetahuan dan juga pengalaman tentang budidaya ikan yang didapatkan selama kuliah di Polikant. 

"Saya ingin mempraktikkan ilmu yang diperoleh itu dengan cara membuka usaha budi daya sendiri dengan memilih untuk membudidayakan ikan nila," kata Lino yang juga merupakan seorang teknisi profesional di kantor perikanan Liquisa, Maubara (Timor Leste). 

Pemilihan ikan nila sendiri, menurut Lino, karena ikan nila di tempatnya bekerja sangat banyak sehingga dirinya pun tertarik untuk ikut membudidaya ikan yang sama. 

Usaha budi daya ini sudah dimulai sejak tahun 2023 dengan modal awal sekitar $14,770 atau sekitar Rp240.000,00. Lino menambahkan, tidak ada kesulitan dalam membagi waktu kerjanya sebagai teknisi profesional di kantor perikanan dengan menjadi seorang pengusaha. 

“Saya dibantu dengan beberapa karyawan untuk mengelola budi daya ikan nila ini,” ujarnya.

Menurut dirinya, kesulitan utama saat-saat memulai usaha ini adalah mempraktekkan tentang cara membuat pakan ikan alami kepada karyawannya.

“Kesulitannya ada karena saya yang memberi ilmu dan mempraktekan tentang cara membudidayakan ikan, membuat pakan ikan kepada orang yang kerja bersama saya” tutur Lino. 

Saat memulai usaha, dirinya pun sempat berkomunikasi dan meminta kesediaan salah seorang teknisi Polikant, Royke Betaubun, untuk membantunya mempraktikkan ulang tentang cara membuat pakan ikan kepada karyawannya secara online

Dengan apa yang telah diraihnya saat ini, Lino merasa bangga sekali karena telah menjadi bagian dari mahasiswa Polikant. Selama berkuliah di Politeknik Perikanan Negeri Tual kurun waktu 2016-2019 atau 3 tahun lamanya, dirinya telah mendapatkan banyak hal berupa ilmu, motivasi, keterampilan, ketekunan, kesopanan, kedisiplinan.  

Lulusan Polikant asal Timor Leste yang sempat mengenang bahasa Indonesia-nya kurang lancar selama berkuliah di Polikant itu pun menitipkan pesan kepada adik-adik mahasiswa Polikant untuk jangan pernah patah semangat mengejar ilmu. Soal mencari pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan itu datangnya dari diri kita sendiri. (Nan/Cecep)

sumber foto : istimewa