Bukan Sembarang Teknisi AC, Inilah Alumni Program PKK LKP BPLE Tiara Course
Denpasar, Ditjen Vokasi - Tak semua orang memiliki pemahaman tentang prinsip kerja AC. Untuk itulah dibutuhkan ahli teknisi AC yang sangat membantu dalam proses pemeliharaan AC. Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dapat menjadi cara untuk meningkatkan kompetensi masyarakat jika ingin memiliki keterampilan teknisi AC.
LKP BPLE Tiara Course, Bali berkomitmen menghadirkan tenaga kerja yang ahli di bidang teknisi AC melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). Dengan program PKK, LKP tersebut pun sudah memberikan peluang kerja untuk alumni. Dari 40 peserta didik yang mengikuti kursus, sudah 34 orang yang bekerja terserap industri.
“Kejuruan teknisi AC level 3 ini memiliki banyak peluang, bukan hanya bekerja tetapi juga bisa berwirausaha,” jelas Made Ernita Kurniawati selaku Direktur BPLE Tiara Course.
Ernita juga menjelaskan lebih detail seberapa besar peluang lulusan PKK di bidang ini. Menurutnya, kebutuhan penggunaan AC sangat tinggi, tidak hanya di perkantoran, hotel, dan restoran, tetapi juga untuk kebutuhan rumah tangga.
Dengan demikian kebutuhan akan memiliki teknisi AC di industri juga semakin meningkat. Dapat dikatakan, lulusan teknisi AC dapat menjadi seorang engineering khususnya di bidang teknik elektro.
Peluang yang besar itu dimanfaatkan oleh Putu Juli Merta Yasa (21). Setelah program PKK selesai, ia berhasil menjadi tenaga Engineering di Goya Boutique Resort, Bali.
Pada awalnya, Juli sudah menyenangi dunia kelistrikan dari saudaranya dan sering diajak untuk membantu servis AC. Dari situlah ia termotivasi untuk meningkatkan kemampuan. Akhirnya, ia pun ingin mengikuti kursus agar mendapatkan sertifikasi. Gayung bersambut, ia pun diperkenalkan dengan program PKK di LKP BPLE Tiara Course.
“Saya ingin tau lebih dalam lagi mengenai mesin pendingin agar menjadi teknisi kompeten. Dengan begitu saya bisa lebih percaya diri untuk mencari pekerjaan yang lebih baik,” tutur Juli mengawali cerita.
Selama proses pembelajaran PKK, Juli menyerap ilmu dengan sungguh-sungguh. Ilmu yang didapatkan sangat berguna untuk tugas sehari-hari yang ia emban di resort.
Juli menyampaikan, “Menjadi Engineering di resort tugasnya beragam, mulai dari maintenance dan perbaikan AC, maintenance pool, kelistrikan, dan equipment.”
Menurut Juli, hal yang tak terlupakan dalam pembelajaran program PKK adalah praktik di laboratorium kelistrikan LKP BPLE Tiara Course. Lewat praktik itulah, Juli menjadi tahu bagaimana mengatasi berbagai masalah AC dan kelistrikan. Salah satunya adalah terkait AC yang tidak mau dingin atau freonnya habis.
Juli menerangkan bahwa teknik mengatasi AC yang bocor adalah mencari titik kebocoran terlebih dahulu. Setelah itu, titik yang bocor bisa dilas dan lakukanlah tes press dengan N2. Jika sudah aman, vacum instalasi pipa agar bersih. Kemudian isi freon kembali dan tes running AC.
Berkat keahliannya di bidang elektrik dan AC itulah, Juli memiliki pekerjaan sebagai Engineering sekaligus freelance teknisi AC. Ia pun menerima perbaikan AC di luar pekerjaannya di resort. Juli merasa bahwa berkat kursus dan program PKK ia bisa mendapatkan penghasilan lebih baik dari sebelumnya.
LKP BPLE Tiara Course dipercaya oleh kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi untuk menyelenggarakan program PKK sejak 2018.
