Cegah “Kanker”, Ini Tip Atur Keuangan Ala Jurusan Akuntansi
Jakarta, Ditjen Vokasi – Mendapatkannya membutuhkan waktu lama, tetapi bisa habis dalam waktu sekejap apalagi kalau bukan uang. Uang merupakan salah satu benda yang lekat dengan kehidupan masyarakat.
Setiap orang pasti membutuhkan uang untuk menyambung kehidupannya. Banyak orang yang rela mengerjakan hal-hal berat dalam waktu yang lama hanya untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Setelah uang terkumpul, banyak yang tidak menyadari bahwa uang kita telah habis entah untuk kebutuhan atau untuk foya-foya.
Memiliki kondisi keuangan yang stabil adalah dambaan semua orang. Hal ini tidak mudah diwujudkan kalau kalian masih memiliki kebiasaan boros. Mulailah menerapkan pengelolaan keuangan yang tepat agar kondisi keuanganmu dapat lebih baik ke depannya dan terhindar dari kanker alias kantong kering.
Kalian tentunya tidak ingin dong kalau uang yang telah kalian kumpulkan habis begitu saja. Nah, kali ini kalian dapat mencoba tip mengatur keuangan yang direkomendasikan oleh Guru Jurusan Akuntansi, SMKN 1 Situbondo, Rival Adha Saleh.
Susun Anggaran Keuangan
Pada tip pertama ini kalian harus menerapkan mengatur keuangan dengan ketat agar tidak over budget. Caranya adalah dengan membuat anggaran pengeluaran yang ketat sejak awal. Prioritaskan kebutuhan pokok dan pangkas semua pengeluaran yang tidak penting.
Alokasikan pada Kebutuhan Pokok
Ini nih yang sering dilakukan berulang kali oleh setiap orang. Sebelum gajian pasti kalian berangan-angan untuk tidak melakukan ini itu yang bisa menyebabkan pengeluaran membengkak. Akan tetapi, setelah uang di tangan, angan-angan tersebut seakan dilupakan dan pengeluaran bengkak agak menyesal deh. Buat kalian yang ingin tidak menyesal di akhir coba deh tip ini dengan mengalokasikan terlebih dahulu pendapatan kalian untuk kebutuhan pokok bulanan, seperti makan, tagihan rutin, dan transpor. Catat kebutuhan belanja bulanan dengan tepat dan patuhi dengan baik agar pengeluaran bisa terkontrol setiap waktu.
Jangan Lupa Tabungan, Investasi, dan Dana Darurat
Berapa pun penghasilanmu di setiap bulan, pastikan ada yang dimasukkan dalam pos tabungan. Sisihkan 10—20% dari penghasilan setiap bulan agar tabungan menjadi lebih sehat. Selain tabungan, kalian juga perlu melakukan investasi sebesar 10—20% dari penghasilan. Mengapa perlu? karena investasi ini merupakan aktivitas keuangan yang kelak akan mendatangkan keuntungan yang besar jika dilakukan secara konsisten dan benar.
Selain tabungan dan investasi, kalian juga perlu nih menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Simpan dana darurat tersebut dalam rekening yang terpisah agar tidak tercampur dengan dana lain dan tidak terpakai.
Terapkan Gaya Hidup Hemat
Terakhir, kalian dapat menerapkan gaya hidup hemat. Bedakan hemat dengan pelit yah. Gaya hidup hemat adalah gaya hidup dengan meninggalkan semua kebiasaan yang bersifat konsumtif.
Nah, itu dia 4 (empat) tip yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuanganmu. Hindari gaya hidup boros yang hanya menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak bermanfaat. Bijaklah dalam mengatur pengeluaran agar kondisi keuanganmu tidak mengalami masalah. (Aya/Cecep)
