Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kain Jumputan dan Shibori Menurut SMKN 4 Surakarta

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kain Jumputan dan Shibori Menurut SMKN 4 Surakarta

Surakarta, Ditjen Vokasi – Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaannya. Salah satu kebudayaan Indonesia yang mudah untuk dijumpai adalah kain tradisinya. 


Berkenaan dengan kain tradisi, Indonesia memiliki beraneka ragam kain dengan teknik pembuatan yang berbeda. Dewasa ini mungkin kita sering mendengar istilah shibori dan jumputan. Warnanya yang menarik dan coraknya yang unik membuat para pecinta kain pasti ingin memiliki semuanya.


Akan tetapi, selama ini banyak orang yang keliru dengan menganggap dua kain ini berasal dari jenis yang sama padahal sebenarnya berbeda. Di sini siapa yang pernah berasumsi demikian juga? Lalu sebenarnya apa sih perbedaannya. Nah, buat kalian yang ingin tahu letak perbedaan dari kain shibori dan jumputan, simak informasi yang akan diberikan oleh Titi Sugiharti, guru Jurusan Tata Busana, SMKN 4 Surakarta mengenai kain jumputan dan shibori.


Jumputan adalah teknik pemberian motif pada sebuah kain yang dilakukan dengan mengikat kain secara tradisional dan mencelupkannya pada larutan yang telah diberi zat warna. 


“Ikatan kain secara tradisional yang kemudian dicelupkan ini akan menimbulkan reaksi antara serat kain dengan zat warna tersebut,” ucap Sugiharti.



Sementara itu, shibori merupakan sebuah istilah dalam budaya Jepang yang digunakan untuk mendefinisikan berbagai macam cara untuk menghias bahan tekstil dengan pola yang sudah ditentukan. Shibori memiliki teknik yang lebih luas dibandingkan dengan jumputan.


  1. Teknik

Kain shibori dibuat dengan menggunakan teknik mengikat, menyimpul, dan memeras kain. Kain jumputan dibuat dengan menggunakan teknik menggulung lalu mengikat. Selain itu, ada juga teknik lain, yakni dengan mencubit bagian tengah kain dengan gerakan memutar untuk menciptakan warna spiral pada kain.


  1. Warna Kain

Pada umumnya kain jumputan lebih colorfull dibandingkan kain shibori. Dalam satu kain jumputan biasanya terdiri atas beberapa warna. Warna-warna yang dipilih pun cenderung warna cerah, sedangkan kain shibori dibuat dengan melibatkan satu warna saja, yakni biru indigo. Inilah sebabnya mengapa kain shibori diidentikkan dengan kain indigo.


Itu dia dua perbedaan yang dapat dijadikan tanda untuk membedakan kain shibori dan jumputan. Setelah tahu perbedaan ini kalian jangan sampai keliru lagi ya dan yang paling penting jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman, keluarga, dan kolega kalian. Semoga bermanfaat. (Aya/Cecep)


Sumber foto: Amazonaws