Jokowi Resmikan Sekolah Vokasi Undip

Jokowi Resmikan Sekolah Vokasi Undip

Jakarta, Ditjen Diksi - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (26/8).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut mengingatkan bahwa prioritas Kabinet Indonesia Maju dalam lima tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia. Di saat usia kerja mendominasi proporsi penduduk Indonesia, artinya harus menyediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya. 

“Kita harus meningkatkan kapasitas SDM agar lebih produktif dan lebih kompetitif, dan pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan SDM kita,” tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, lembaga pendidikan tinggi menempati posisi yang sangat central karena memiliki ekosistem pembelajaran yang baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta potensial untuk mengembangkan inovasi. Di samping itu, perlu juga diakui bahwa di luar pendidikan tinggi ada industri yang langsung bekerja di lapangan, ada ekosistem kewirausahaan, ada riset dan development, yang merupakan sumber pembelajaran yang baik bagi generasi muda, apalagi dalam pendidikan vokasional. 

“Oleh karena itu, saya menyambut baik bantuan dari grup Sinar Mas dan grup Astra kepada Universitas Diponegoro dalam bentuk gedung yang bagus dan juga infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi di Undip,” ujar Jokowi.

Jokowi juga mengajak semua pihak yang terkait, yaitu pelaku industri, UMKM, dan lembaga pendidikan tinggi, untuk memanfaatkan momentum pengembangan kawasan industri yang sedang dibangun pemerintah sebagai ajang sinergi untuk melakukan lompatan kemajuan. “Oleh karena itu, inovasi model kerja sama harus terus dikembangkan, masing-masing pihak harus membuka diri untuk berubah dan menemukan cara-cara baru untuk model kerja yang saling menguntungkan dan menghasilkan nilai tambah yang maksimal untuk perekonomian nasional kita,” tegasnya.

Sementara itu Yos Johan Utama selaku Rektor Undip mengatakan, sinergi antara Undip sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bersama dengan industri ini merupakan bagian dari upaya menyiapkan SDM andal dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.

“Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro merupakan hibah dari dunia industri, dan sekaligus menunjukkan kepedulian dunia industri terhadap perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia,” ucap Yos Johan.

Gedung Sekolah Vokasi Undip yang merupakan hibah dari Astra dan Sinar Mas ini mencerminkan hasil hubungan sinergis dan saling menguntungkan antara pendidikan tinggi dengan dunia industri. Tidak hanya dalam pengadaan sarana dan prasarana, bantuan tersebut juga diberikan guna meningkatan kualitas sumber daya manusia vokasi melalui praktik magang di industri maupun tenaga pengajar praktisi industri ke dalam proses pendidikan di sekolah vokasi. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kemendikbud dalam program “Kampus Merdeka”.

“Adanya sinergi yang kuat antara pendidikan tinggi dengan dunia industri serta dukungan kebijakan pemerintah dalam segala aspek tersebut, maka tidaklah mustahil cita-cita mencetak generasi sumber daya manusia Indonesia yang unggul akan lebih cepat tercapai,” ujar Yos Johan. (Diksi/RA/AP/AP)