Kembangkan SDM, Vokasi ITS Raih Sertifikasi Profesi
Jakarta, Ditjen Vokasi - Konsisten dalam mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) vokasi yang unggul dan mampu berdaya saing global, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih sertifikasi profesi yang diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Sertifikasi profesi yang diberikan kepada Fakultas Vokasi ITS tersebut berlaku hingga lima tahun ke depan. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, sertifikasi profesi dan program studi pendidikan vokasi memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Kiki menjelaskan, untuk mendukung profesionalitas kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa vokasi memang diperlukan adanya sertifikasi profesi. “Mahasiswa program studi pendidikan vokasi itu sangat berkaitan erat dengan dunia kerja, sehingga sertifikasi profesi menjadi sangat penting untuk membantu para lulusan dalam mencari pekerjaan,” terangnya.
Senada dengan hal itu, Rektor ITS, Mochamad Ashari, menegaskan, ITS fokus pada peningkatan keterampilan mahasiswa, khususnya mahasiswa vokasi. “Setiap mahasiswa vokasi yang ingin lulus, wajib mengantongi sertifikasi profesi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ashari juga menyampaikan dalam membantu mengembangkan SDM vokasi di lingkup ITS, pihaknya juga memfasilitasi mahasiswanya seperti di Science Technopark yang telah melahirkan beragam inovasi, seperti perahu long boat, motor listrik, dan mobil listrik.
Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi ITS, Muhammad Sigit Darmawan, menyampaikan pentingnya sertifikasi profesi bagi mahasiswa berguna untuk menunjukkan kompetensi serta keahlian yang dimiliki siswa maupun dosen. “Semoga melalui pembaruan sertifikasi tersebut dapat memudahkan mahasiswa vokasi ITS untuk mengembangkan kompetensi mereka di dunia kerja,” ujarnya. (Diksi/Tan/AP/NA)
