Kenalkan Teknologi Kepada Masyarakat, PENS Luncurkan Program “Yuk Kenal Teknologi”

Kenalkan Teknologi Kepada Masyarakat, PENS Luncurkan Program “Yuk Kenal Teknologi”

Surabaya, Ditjen Vokasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) meluncurkan program Yuk Kenal Teknologi. Program yang digagas oleh Humas PENS ini menjadi salah satu alternatif bagi siswa/siswi maupun komunitas yang ingin mengenal teknologi, khususnya yang berhubungan dengan teknologi elektronika. 


Direktur PENS, Aliridho Barakbah, mengatakan bahwa sebagai politeknik nomor satu di Asia Tenggara untuk bidang teknik, PENS menjadi pionir dari proses edukasi maupun sosialisasi teknologi dalam lingkup belajar yang paling sederhana hingga level yang lebih advance


“Selama ini sebenarnya kami sering menerima kunjungan dari siswa SMA, SMK, dan MA, maupun mahasiswa. Akan tetapi untuk kali ini kami lebarkan range-nya mengingat saat ini teknologi menjadi salah satu penggerak perubahan. Untuk itulah, PENS harus menjadi bagian dari proses edukasi maupun sosialisasi teknologi dalam lingkup belajar yang paling sederhana hingga level yang lebih advance,” kata Aliridho dalam peluncuran program Yuk Kenal Teknologi di Kampus PENS, Surabaya, Jumat (17-03-2023). 


Acara peluncuran program tersebut dilakukan bersamaan dengan

kunjungan perdana peserta didik Kelompok Belajar (KB), Taman Kanak-Kanak YAA BUNAYYA Surabaya di Kampus PENS. 


Menurut Aliridho, teknologi selalu melekat pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI). DUDI ini juga lah yang menjadi penggerak ekonomi bangsa Indonesia selama ini. “Nah, anak-anak inilah yang nantinya menjadi penerus kita, dalam mengembangkan teknologi sekaligus menggerakkan perekonomian. Sebuah pemikiran sederhana, namun harus dimulai dari sekarang,” terang Aliridho. 


Pada kesempatan yang sama, humas PENS, Andri Suryandari, mengatakan bahwa tren kunjungan dari masyarakat ke PENS per awal tahun 2023 ini relatif meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.  

Selain dipengaruhi oleh berakhirnya masa pandemi, hal ini ditengarai karena pengembangan relasi dan kolaborasi yang dikoordinasi di bawah Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Teknologi yang semakin intens.


“Sampai saat ini, pengunjung kampus hampir 75% berasal dari DUDI, sementara sisanya masyarakat umum dan siswa siswi SMA, SMK, ” kata Andri. 


Menurut Andri, selama ini teknologi identik dengan stigma rumit dan sulit sehingga tak jarang banyak anak yang memilih mundur terlebih dahulu tanpa mencoba mengenal apa sejatinya teknologi. Oleh karena itulah, program ini dianggap penting dan menjadi unggulan di antara program-program kehumasan lainnya di PENS karena akan memperkenalkan teknologi kepada anak-anak sejak dini. 


“Intinya kami ingin mendekatkan teknologi karena banyak di antara anak-anak yang belum mengenal sudah mundur dulu. Ini menjadi tantangan kita bersama untuk membuat bagaimana anak-anak tertarik belajar teknologi,” kata Andri. 


Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa melalui program Yuk Kenal Teknologi, PENS membuka kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal teknologi. PENS juga membuka pintu bagi siapa pun untuk berkunjung, baik untuk tujuan mencari informasi maupun kegiatan kerja sama dan kolaborasi. 


“Kegiatan ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Pengunjung cukup menyampaikan surat resmi permohonan kunjungan dari institusi atau lembaganya dan kemudian akan diproses untuk dijadwalkan penerimaannya,” kata Andri 


PENS, menurut Andri, menyiapkan ruang auditorium jika peserta kunjungan dalam jumlah yang banyak. PENS juga akan mengadakan agenda tahunan PENSasi yakni Pameran Edukasi dan Inovasi Teknologi Pendidikan Tinggi Vokasi di PENS, di mana selama 2 hari kampus dibuka untuk masyarakat umum. 


Sementara itu, Kepala Sekolah KB TK YAA BUNAYYA, Siti Fathimah, mengatakan bahwa rasa keingintahuan anak-anak sangat besar. Oleh karena itu, Siti mengaku anak-anak didiknya sangat senang saat bisa melihat langsung demo Robot Tempat Sampah dan Robot Kebencanaan. “Semoga ke depan akan berlanjut dengan kegiatan lainnya,” ucap Siti. 


Menurut Siti kegiatan, kunjungan kali ini dalam rangka Syiar Ramadan sekaligus belajar teknologi. Ada 147 peserta didik beserta 24 guru pendamping yang mengikuti kegiatan tersebut. “Syukur alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih karena anak-anak dan guru kami diberi kesempatan belajar di PENS,” kata Siti. (PENS/Nan/Cecep Somantri)