Kolaborasi PNUP dan Pemkab Maros, Hasilkan Aplikasi untuk Bantu UMKM

Kolaborasi PNUP dan Pemkab Maros, Hasilkan Aplikasi untuk Bantu UMKM

Makasar, Ditjen Vokasi - Perguruan tinggi vokasi terus didorong untuk mengembangkan sinergi dan kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Sinergi tersebut diharapkan akan menghasilkan berbagai inovasi untuk menangani persoalan yang dihadapi daerah, termasuk membantu optimalisasi pelayanan daerah untuk meningkatkan layanan dan juga kesejahteraan masyarakat.

Salah satu praktik baik dari sinergi dan kolaborasi perguruan tinggi vokasi dan pemerintah ditunjukkan oleh Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Maros. Kolaborasi kedua pihak tersebut dalam rangka pengembangan aplikasi untuk membantu pendataan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Aplikasi untuk pendataan UMKM tersebut dikembangkan oleh mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D-4 Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Peluncuran aplikasi sendiri berlangsung di Ruangan Kepala Dinas Koperindag, Kabupaten Maros, pada Selasa, (30-5-2023) dengan dihadiri para dosen dan mahasiswa TKJ, kepala dinas, pegawai, dan konsultan pendamping Dinas Koperindag.

Koordinator Prodi TKJ PNUP, Eddy Tungadi, menyampaikan bahwa aplikasi untuk membantu UMKM tersebut dikembangkan oleh Abdul Rahman, mahasiswa Prodi TKJ, PNUP. 


“Aplikasi ini diharapkan memperkuat sinergi dan kerja sama, baik PNUP maupun Dinas Koperindag, sehingga bisa saling berkontribusi kepada masyarakat,” kata Eddy.

Eddy berharap, aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengetahui informasi dan produk koperasi resmi dan UMKM. Dengan demikian keberadaan aplikasi tersebut dapat memberikan dampak bagi kemajuan pelaku UMKM di Kabupaten Maros.

“Selain itu, pengembangan aplikasi ini juga untuk menjaga relevansi pendidikan vokasi dengan kebutuhan daerah,” ujar Eddy.


Ke depannya, lanjut Eddy, aplikasi ini akan terus disempurnakan oleh mahasiswa TKJ yang akan melakukan penelitian selanjutnya di Dinas Koperindag.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Maros, Towadeng,  menuturkan bahwa dengan adanya aplikasi yang dikembangkan oleh mahasiswa PNUP tersebut dapat berdampak positif dalam upaya peningkatan pelayanan dan mutu UMKM di Kabupaten Maros.


“Kami berharap, aplikasi buatan adinda Rahman ini bukan hanya sekadar produk penelitian, tapi dapat bermanfaat secara langsung dan memudahkan para pelaku UMKM untuk berkomunikasi dengan Dinas Koperindag,” jelas Towadeng.

Selain itu, Towadeng berharap ke depannya Dinas Koperindag dan PNUP dapat terus mengembangkan atau memperluas kerja sama.  Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Maros masih membutuhkan banyak aplikasi untuk mendukung optimalisasi pelayanan bagi masyarakat.


“Kita berharap dapat menjalin kerja sama berkelanjutan dalam bentuk magang dan penelitian mahasiswa serta penelitian dan pengabdian masyarakat dari para dosen TKJ supaya dapat lahir aplikasi-aplikasi dan solusi-solusi lain seperti pelatihan SDM yang dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan akselerasi transformasi digital di Dinas Koperindag,” kata Towadeng. (PNUP/Nan/Cecep)