LKP Sinus Siap Cetak Montir Kompeten

Semarang, Ditjen Diksi - Seiring penggunaan dan juga permintaan sepeda motor yang terus meningkat oleh masyarakat, telah membuat peluang kerja di bidang otomotif ini terus bertumbuh. Ketersediaan tenaga kerja di bidang ini biasanya dihasilkan oleh SMK yang menyediakan jurusan teknik kendaraan ringan atau otomotif. Namun demikian, tidak sedikit lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang juga terjun menyelenggarakan pembelajaran ini. Salah satunya adalah LKP Sinar Nusantara (Sinus) di Semarang, Jawa Tengah, yang dimiliki oleh Alex Sujanto. 

Sejarah didirikannya LKP ini dimulai saat saya membuka toko oli. Karena banyak konsumen yang saat membeli oli selalu menanyakan apakah menerima servis, akhirnya saya mulai berpikir bagaimana caranya untuk memberikan skill kepada pegawai bengkel untuk jasa servis,” terangnya kepada tim laman Vokasi Kemendikbud, Selasa (25/8). 

Alex mempunyai keinginan menjadikan para teknisi roda dua ini nantinya memiliki behaviour yang baik dan berkinerja tinggi. Hingga akhirnya, “Saya memutuskan membuka lembaga pelatihan kursus sendiri pada 2007,” ujarnya.

Menurut Alex, tujuan didirikannya LKP ini adalah juga turut mendidik masyarakat tidak mampu. Karenanya, pihaknya juga banyak menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, semisal dinas di Kota Semarang hingga Direktorat Lembaga Kursus dan Pelatihan. Alhamdulillah, “Saat ini LKP Sinar Nusantara juga sudah terakreditasi A,” tegasnya.

Selain mengadakan pelatihan atau kursus otomotif, LKP ini juga membuka kursus mengendarai mobil pada 2012. Hingga saat ini, “Hampir 2.000 orang yang telah belajar mengemudi, sedangkan kursus otomotif sekitar 1.500-an orang,” terang Alex.

Ditambahkan oleh Alex, LKP Sinus kini sudah memiliki lima workshop di Semarang dan sekitarnya. Beragam prestasi juga telah banyak di raih oleh LKP Sinus.  Tahun 2010 kami mendapatkan juara harapan 2 tingkat nasional, yaitu lomba lembaga berprestasi standar pelayanan minimal. Lalu pada 2011 menjadi juara harapan 1 nasional. Ada peserta didik kami bahkan berhasil juara 1 tingkat nasional pada 2016, ujarnya.  

Alex menargetkan, pada 2021 mendatang akan membuka program profesi dan multikompetensi selama satu tahun. “Sambil belajar dan praktik, kami berharap mereka yang mengambil pelatihan ini dapat berwirausaha,” tutur Alex.

Pelatihan atau kursus otomotif sepeda motor di LKP Sinus menggunakan sistem pembelajaran praktek dan teori, plus kewirausahaan, dengan magang kerja selama 1 bulan. “LKP kami Kami juga memiliki mitra (bengkel, red) untuk membantu mereka menyediakan tenaga kerja,” ujar Alex.

Alex menambahkan, LPK Sinus telah mengajukan proposal Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kemendikbud. Tahun ini kami diumumkan akan mendapatkan dana bantuan tersebut,  sehingga secara otomatis siswa yang belajar di sini bisa gratis.,” pungkas Alex. (Diksi/AS/AP)