Manfaatkan Potensi Alam, Mahasiswa Polines Racik Minuman Herbal

Manfaatkan Potensi Alam, Mahasiswa Polines Racik Minuman Herbal

Semarang, Ditjen Vokasi – Jika selama ini tanaman rami lebih banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak maka di tangan Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Politeknik Negeri Semarang (Polines) tanaman ini diolah menjadi minuman herbal yang memiliki banyak manfaat. Minuman herbal tersebut tidak hanya menggunakan tanaman rami sebagai bahan baku utamanya, tetapi juga jahe yang juga kaya akan manfaat. Oleh karena itu, minuman herbal ini juga dinamai sebagai RAJA.

Achmad Sofyan Sauri, mahasiswa D-3 Teknik Listrik, Polines, yang terlibat dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa ide gagasan pembuatan minuman herbal bermula dari banyaknya tanaman rami di Desa Simbang, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Sayangnya, tanaman ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

“Di desa tersebut, pemanfaatan daun rami masih belum optimal dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari daun rami. Daun rami hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak,” kata Achmad.

Padahal, menurut Achmad, daun rami memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, misalnya kandungan antiinflamasi, antioksidan, antiobesitas, antikolitis, dan efek antidiabetes. Selain itu, daun rami juga kaya akan serat makanan, seperti selulosa (68,6-76,2%), hemiselulosa (13,1-16,7%), senyawa polifenol, vitamin C, mineral, dan fitokimia, termasuk asam benzoat, asam caffeic, dan asam ferulat.

“Dengan berbagai kandungan tersebut, daun rami dapat dimanfaatkan untuk mengobati demam, hematemesis, ekstravasasi, konstipasi, dan diare,” kata Achmad.

Melihat khasiat yang terdapat dalam daun Rami, membuat daun ini sangat cocok dikembangkan untuk kebutuhan kesehatan seperti minuman herbal. “Potensi baru ini tentunya akan lebih mampu memaksimalkan potensi dari tanaman rami dan dapat membantu mengembangkan ekonomi masyarakat di Desa Simbang,” tambah Achmad.

Selain Achmad, tim ini juga beranggotakan Nisa Sindiani (D-4 Manajemen Bisnis Internasional), Muhammad Fahri Dika Yuda (D-3 Teknik Informatika), Samudera Rizqi Astraputra (D-4 Perancangan Jalan dan Jembatan), Eka Alrin (D-4 Analis Keuangan), Leo Candra Puspito (D-4 Teknik Telekomunikasi), Dianita Vega Sekar Islami (D-4 Teknik Telekomunikasi), Ma’isyah Mardhotillah (D-4 Perbankan Syariah), Muqtasida Ghorizah Tadayyun (D-4 Komputerisasi Akuntansi), dan Muhammad Yusuf Rodhi (D-3 Konversi Energi) dengan dosen pembimbing Syahid.

 

“Kami berharap ini dapat direalisasikan oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Simbang. Selain untuk meningkatkan nilai ekonomis daun rami, inovasi tersebut juga dapat dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi warga,” kata Achmad. (Diksi/Nan/AP)