Menghasilkan Ukiran Kayu yang Indah dengan 5 Teknik Dasar Ini

Menghasilkan Ukiran Kayu yang Indah dengan 5 Teknik Dasar Ini

Kupang, Ditjen Vokasi – Seni ukir kayu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya manusia selama berabad-abad silam, mulai dari ukiran tradisional hingga karya-karya kontemporer yang inovatif. Selain itu, teknik-teknik ukiran kayu pun terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. 


Dalam dunia ukir kayu, terdapat 5 (lima) teknik kunci yang membentuk fondasi keterampilan dan keahlian para seniman, mulai dari pemahatan relief yang mendetail hingga teknik whittling yang sederhana. Setiap metode atau teknik memiliki keunikan dan tantangan tersendiri.


Buat kamu yang tertarik untuk belajar terkait ukiran kayu, berikut ini Adrianus Mbaku, guru Jurusan Kriya Kayu, SMKN 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan memberi informasi tentang 5 (lima) teknik ukir kayu yang perlu kamu pahami. 


  1. Relief Carving

Teknik relief carving melibatkan pemahatan gambar atau motif yang menonjol dari permukaan kayu. Biasanya, teknik ini digunakan untuk membuat karya seni yang datar dengan detail yang kaya. Prosesnya dimulai dengan menentukan area yang akan diukir menjadi relief lalu menghilangkan kayu di sekitarnya untuk menciptakan kontras antara bagian yang menonjol dan yang cekung.


  1. Incised Carving

Dalam teknik incised carving, pemahatan dilakukan dengan membuat goresan atau alur di permukaan kayu. Teknik ini sering digunakan untuk menciptakan detail halus dan garis-garis yang tajam. Incised carving juga dapat digunakan untuk membuat desain yang lebih rumit dengan menggunakan berbagai ukuran dan kedalaman goresan.


  1. Carving in The Round

Carving in the round adalah teknik di mana seniman mengukir objek tiga dimensi yang lengkap, seperti patung atau figure. Teknik ini melibatkan pemahatan kayu dari semua sudut sehingga objek memiliki detail yang konsisten di setiap sisi. Selain itu, teknik ini juga membutuhkan keterampilan yang lebih lanjut dalam memahat dan memahami struktur tiga dimensi.


  1. Chip Carving

Teknik chip carving melibatkan penghapusan potongan-potongan kecil atau chip dari permukaan kayu untuk menciptakan pola geometris atau desain yang rumit. Pahatan ini sering digunakan membuat hiasan dekoratif pada berbagai objek seperti kotak, perabotan, atau alat rumah tangga. Teknik ini membutuhkan ketelitian dan kestabilan tangan yang tinggi agar tercipta pola yang konsisten dan simetris.


  1. Whittling

Teknik whittling ialah teknik ukiran kayu yang sederhana namun memuaskan yang melibatkan penggunaan pisau sederhana untuk mengukir atau memahat kayu menjadi bentuk yang lebih sederhana. Teknik ini sering digunakan untuk membuat patung-patung kecil atau mainan. Whittling adalah cara yang bagus bagi pemula yang ingin mempelajari dasar-dasar ukiran kayu sebelum beralih ke teknik yang lebih kompleks. 


Itu dia lima teknik dasar ukiran kayu yang perlu kamu ketahui. Setiap teknik ukir kayu memiliki keunikan dan tantangan sendiri. Dengan memahami setiap dasar-dasar teknik ini, kamu dapat mengeksplorasi kreativitas kamu dalam menciptakan karya seni yang unik dan memukau. (Aya/Cecep)


Sumber Foto: Freepik