Minimalisasi Pengangguran, Siswa SMK Pertiwi Kuningan Ciptakan Aplikasi Smart Iduka

Minimalisasi Pengangguran, Siswa SMK Pertiwi Kuningan Ciptakan Aplikasi Smart Iduka

Kuningan, Ditjen Vokasi – Setiap orang di dunia pasti tidak ingin menjadi pengangguran. Pemerintah pun telah mengupayakan berbagai hal untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, mulai dari mengadakan acara job fair, mengadakan kursus, dan sebagainya.


Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk menghubungkan antara industri dengan pencari kerja. Kali ini sebuah inovasi datang dari siswa SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat, di mana mereka membuat sebuah aplikasi yang diberi nama Smart Iduka.


Aplikasi Smart Iduka merupakan aplikasi yang dibuat oleh siswa Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Aplikasi ini berfungsi untuk penelusuran dalam menjaring lulusan sekolah untuk disalurkan ke dunia kerja. Pengguna aplikasi ini, baik dari perusahaan dan lulusan, harus mendaftar dan menginput data diri serta portofolio kualifikasi yang dimiliki dan dibutuhkan. 



Guru Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, SMK Pertiwi Kuningan, Nurhidayat, menuturkan bahwa aplikasi ini merupakan ide asli dari siswanya. 


“Pas kami lagi diskusi ringan kemudian ada siswa yang mengusulkan ide untuk membuat aplikasi yang dapat membantu alumni dalam mencari pekerjaan. Kita dukung penuh dan langsung kita bikin tim untuk mewujudkan ide tersebut,” tutur Nurhidayat.


Proses pembuatan aplikasi menggunakan metode analisis, desain, develop, implementasi, dan evaluasi. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi ini membutuhkan waktu satu bulan. Siswa yang terlibat dalam pembuatan aplikasi Smart Iduka adalah Ilham Hafidz, Muhammad Al Hiqny Bil Abror, Muhammad Ramadhan Fatra, Erik Febrian, Masnun Muhaemin, Shendy Fatihara, Sri Wahyuni, dan Ratu Jasmine Nawang Putri. 


“Latar belakang dari pembuatan aplikasi ini karena ingin ikut membantu lulusan untuk mencari pekerjaan. Secara tidak langsung aplikasi ini juga turut pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Besok ketika kami sudah lulus kan juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan pekerjaan yang kami inginkan,” ucap Ramadhan. 



Aplikasi ini dilengkapi dengan menu-menu interaksi, seperti menu daftar pencari kerja dan perusahaan, menu data diri pencari kerja serta portofolio, menu data perusahaan, menu lowongan kerja, dan menu informasi lainnya yang dibutuhkan oleh pencari kerja dan perusahaan. Melalui aplikasi ini, perusahaan dapat menginformasikan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan dengan kualifikasi yang telah ditentukan. 


“Banyak pengalaman yang kami dapatkan saat proses pembuatan aplikasi ini. Trial error pun kami hadapi dan kami pecahkan bersama hingga aplikasi ini bisa dipakai oleh alumni dan perusahaan mitra,” ucap Shendi.


Aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 1.500 alumni SMK Pertiwi Kuningan. Meskipun masih ada perbaikan dan penyempurnaan yang harus dilakukan, harapannya dengan aplikasi ini dapat membantu para pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya sehingga angka pengangguran di Kabupaten Kuningan khususnya bisa menurun. (Aya/Cecep)