MUA Jangan Asal, Kenali Aksesoris Riasan Pengantin Sunda Tradisional

MUA Jangan Asal, Kenali Aksesoris Riasan Pengantin Sunda Tradisional

  • Direktorat
  • 05 Mei 2024 Pukul 17:30
  • 3 menit, 47 detik
  • 46 Dilihat

Cimahi, Ditjen Vokasi - Tata rias pengantin (TRP) Indonesia sangat beragam sesuai dengan suku, begitu pun dengan aksesoris siger sunda. Siger sunda merupakan aksesoris kepala yang menjadi ciri khas busana pengantin sunda. Jika kamu tertarik menjadi makeup artist (MUA), tentu saja siger menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami.


Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) mempersiapkan peserta untuk menjadi MUA yang kompeten. Salah satu LKP di tanah pasundan yang aktif menghadirkan MUA dengan tangan terampil adalah LKP Nuning, Cimahi, Jawa Barat. 


Menurut Pemimpin LKP Nuning, Nisma, siger sunda memiliki simbol keanggunan wanita sunda yang akan melangsungkan pernikahan. Maka dari itu, memasangkan siger sunda dengan benar adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang MUA. Materi ini pula diajarkan di program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di LKP Nuning. Berikut adalah aksesoris kepala riasan pengantin sunda yang bisa kamu ketahui.


  1. Siger

Siger menjadi aksesoris utama riasan pengantin sunda karena identitas seorang pengantin. Cara pemakaian siger ialah di dahi dan melingkar di kepala. Tak heran, siger melambangkan kehormatan seorang wanita. Pastikan siger terpasang sesuai dengan kepala pengantin agar lebih pas dan tidak lepas. Maka dari itu, penting sekali menambahkan tali pada siger. 


  1. Garuda Mungkur atau Panetep

Garuda mungkur merupakan aksesoris yang berbentuk kepala burung merak dan dipasang di bagian belakang sanggul. Aksesoris ini menjadi poin plus pengantin untuk terlihat lebih cantik dan anggun. 


  1. Kembang Goyang

Aksesoris yang tak boleh terlewat lainnya adalah kembang goyang. Untuk riasan siger sunda tradisional atau pakem, kembang goyang haruslah berbentuk bunga, karena di pasaran terdapat berbagai bentuk, seperti kupu-kupu atau matahari. Nisma menyarankan, bagi kamu yang akan ikut uji kompetensi TRP maka gunakanlah kembang goyang berbentuk bunga.


  1. Kembang Tanjung

Berbentuk lebih pendek dari kembang goyang, kembang tanjung berjumlah 6 buah. Aksesoris ini dipasangkan di sanggul bagian belakang. Berdasarkan penjelasan Nisma, kembang tanjung ini melambangkan kesetiaan pengantin wanita kepada sang suami. 


Selain aksesoris bagian kepala, terdapat juga aksesoris seperti cincin, kalung, dan anting-anting untuk menambah kecantikan pengantin sunda. Dengan mengetahui aksesoris tersebut, kamu akan menjadi MUA yang andal dan akan lulus untuk uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi kompetensi (LSK). (Zia/Cecep)