Oracle-Ditjen Vokasi Selaraskan Kurikulum

Oracle-Ditjen Vokasi Selaraskan Kurikulum

Jakarta, Ditjen Vokasi - Menggandeng Oracle Academy, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengintegrasikan kurikulum Oracle Academy dengan sumber daya teknologi yang ada selama empat tahun ke depan.

 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan, adanya kerja sama yang dilakukan di bawah inisiasi Ditjen Pendidikan Vokasi dengan Oracle Academy bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menjawab tantangan zaman.

 

“Tujuan inti kami di bawah inisiatif Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia masa depan di Indonesia. Dengan Oracle Academy, sejauh ini kami telah melatih lebih dari 3.250 pengajar dari 1.274 institusi pendidikan dan berharap dapat berkembang lebih banyak lagi,” ujar Kiki.

 

Lebih lanjut, kerja sama yang dilakukan keduanya ditujukan untuk melatih sekitar 2.000 pendidik tambahan dan 60 ribu peserta didik di seluruh Indonesia dengan menyediakan platform bagi lebih dari 1.000 institusi pendidikan untuk bergabung dengan program pendidikan filantropo Oracle.

 

Kelebihan yang diperoleh oleh Ditjen Pendidikan Vokasi dalam kerja sama tersebut, yakni dapat mengakses beragam sumber daya pendidikan dan pengajaran, termasuk di dalamnya kurikulum, sumber daya pembelajaran, peluang pengembangan profesional, perangkat lunak, teknologi cloud, serta lingkungan praktik baik.

 

Pada kesempatan yang sama, Managing Director Oracle Indonesia, Davian Omas, menjelaskan bahwa Oracle Academy merupakan lembaga pendidikan yang menawarkan sumber daya pendidikan teknologi secara gratis.

 

“Keanggotaan Oracle Academy menawarkan lembaga pendidikan dan pendidik sumber daya pendidikan teknologi gratis untuk ruang kelas guna membantu meningkatkan pengetahuan, pengembangan, keterampilan, inovasi, dan keragaman, serta inklusi di bidang teknologi,” jelas Davian.

 

Davian menambahkan, pihaknya merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Ditjen Pendidikan Vokasi serta turut berperan dalam memberikan kontribusi dalam membangun generasi inovator Indonesia berikutnya. (Diksi/Tan/AP/NA)