Pemkab Pekalongan Dukung Kurikulum Merdeka

Pemkab Pekalongan Dukung Kurikulum Merdeka

Pekalongan, Ditjen Vokasi - Komitmen Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di semua jenjang pendidikan, tidak diragukan lagi. Sejumlah sekolah di kabupaten yang terkenal dengan batiknya itu sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka.

 

Bupati Pekalogan, Fadia Arafiq, mengungkapkan berkomitmennya untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Hal ini karena Kurikulum Merdeka fokus pada kompetensi peserta didik sesuai fasenya. Dengan begitu, proses pembelajaran lebih menyenangkan.

 

“Kurikulum ini berpusat pada pengembangan perserta didik,” kata Fadia.

 

Selain itu, lanjut Fadia, dengan Kurikulum Merdeka pembelajaran lebih relevan dan interaktif sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. “Adanya Kurikulum Merdeka ini juga akan mendorong guru untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengajar,” tuturnya.

 

Untuk itu, Fadia mengajak para pendidik di Kabupaten Pekalongan untuk terus bergerak, berbagi, dan berkolaborasi untuk mewujudkan generasi yang kompeten dan berkarakter Pancasila.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Akbar Yulianto, mengungkapkan bahwa di Kabupaten Pekalongan, pendidikan merupakan periotas pembangunan. Ada banyak program yang dikembangkan, mulai dari bantuan operasional sekolah (BOS) hingga bantuan pendidikan gratis bagi semua jenjang pendidikan.

 

Menyinggung pelaksanaan Kurikulum Merdeka, Akbar Yulianto sangat mendukung program Kemendikbudristek tersebut. “Kami siap mendukung dan melaksanakan Kurikukulum Merdeka,” katanya.

 

Bahkan, untuk mendukung Kurikulum Merdeka, Pemkab Pekalongan telah menyediakan anggaran sebesar Rp1,1 miliar. 

 

“Kita ingin mencerdaskan pendidikan bangsa dengan mendukung program Kurikulum Merdeka, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah,” kata Akbar. (Diksi/Bam/AP/NA)