Penampilan Epik Musik Tradisi AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dalam Festival Jathilan Bromo 2023

Penampilan Epik Musik Tradisi AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dalam Festival Jathilan Bromo 2023

Malang, Ditjen Vokasi – Dalam rangka meningkatkan wisatawan di wilayah Bromo, alumni dan civitas academica Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta turut andil dalam perhelatan Festival Jathilan Bromo 2023 (09-09-2023).


Setelah vakum selama 3 tahun, Festival Jathilan Bromo akhirnya digelar kembali. Acara yang dilaksanakan di amfiteater terbuka Bromo ini berhasil memukau penonton yang hadir. Berbagai elemen turut andil dalam memeriahkan festival ini, tak terkecuali AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.


Dalam hal ini, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta tidak berdiri sendiri. AKN Seni dan Budaya Yogyakarta berkolaborasi dengan berbagai kelompok kebudayaan, baik yang berasal dari Yogyakarta, Banyuwangi, Temanggung, Probolinggo, dan Bromo.


Festival tahun ini mengusung konsep jathilan Majapahit. Konsep ini dipilih dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat dan wisatawan tentang kejayaan Majapahit di masa lalu, di mana salah satu peradaban yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia mampu menyatukan bumi Nusantara dan menguasai hampir seluruh Asia Tenggara. Kisah kejayaan Kerajaan Majapahit  diaktualisasikan secara apik dalam sebuah garapan koreografi kolosal yang sangat kreatif dalam kemasan kesenian jathilan. 


Pada kesempatan ini, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dipercaya untuk membuat garapan iringan musik festival. Dosen Jurusan Karawitan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Bayu Purnama, menyampaikan bahwa dalam menyiapkan musik iringan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta melibatkan dosen, mahasiswa, dan alumni Jurusan Karawitan. 


“Untuk pemusiknya tidak hanya dari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta saja karena kita berkolaborasi juga dengan pemusik lainnya. Dengan penampilan bersama ini bisa kita saling berinteraksi, saling berelaborasi menanamkan cipta rasa karsa untuk menyatukan rasa musikal yang dibingkai dengan kesenian pagelaran Jathilan Majapahit,” ujar Bayu.


Bayu menambahkan bahwa dengan keterlibatan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta pada pagelaran ini merupakan salah satu wujud komitmen AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dalam upaya pelestarian kebudayaan.


“Bangga rasanya bisa tampil dalam sebuah pagelaran besar dengan cerita yang agung. Harapannya semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dan kenangan masa kejayaan nusantara ini terus kita kobarkan menjadi spirit penyatuan jiwa. Nilai seni dan budaya adalah pusaka kita yang harus ditegakkan sehingga kita menjadi bangsa yang besar,” terang Bayu.


Sementara itu, Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma, menyampaikan bahwa sebagai satuan pendidikan vokasi yang bergerak di bidang budaya, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Selain itu, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta juga akan terus melakukan inovasi untuk menarik minat masyarakat agar mau mengenal dan mempelajari budayanya kembali.


Sejak diresmikan pada tahun 2020, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta terus berlari meningkatkan kualitas agar dapat menghasilkan praktisi seni dan budaya yang andal dan siap kerja untuk mendukung pelestarian budaya. Ini adalah PR dan tugas besar kita untuk bisa mencapai tujuan tersebut,” ucap Supadma. (AKN Seni dan Budaya Yogyakarta/Aya/Cecep)