Polnep-Balai Pemukiman Gelar Vocational Training

Polnep-Balai Pemukiman Gelar Vocational Training

Pontianak, Ditjen Vokasi - IBT Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) bekerja sama dengan Balai Prasarana Pemukiman PUPR Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan “Vocational Training Businees Development Center (BDC) Kotaku” pada 29 Agustus-1 September 2022 di Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut diikuti 62 peserta kelompok swadaya masyarakat (KSM) binaan BDC, serta dihadiri Direktur Polnep, Kepala Balai Prasarana Pemukiman PUPR Kalimantan Barat, Bappeda Kota Pontianak, dan para Kepala Dinas Pemerintah Kota Pontianak.

 

Kepala Balai Prasarana Pemukiman PUPR Kalbar, Irawanto, mengatakan, guna menunjang peningkatan kualitas permukiman kumuh, maka dikembangkan sebuah program peningkatan kehidupan masyarakat berkelanjutan yang merupakan bagian dari program “Kota Tanpa Kumuh Kotaku”. Adapun salah satu program BDC di Kota Pontianak tersebut melalui kain tenun. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan vokasi dan pengembangan kapasitas ke dalam rencana bisnisnya.

 

Irawanto menjelaskan, pelatihan vokasi akan membantu memperluas jumlah orang yang memiliki keahlian untuk menghasilkan dan memastikan kualitas produk memenuhi standar yang diharapkan oleh pasar. Diungkapkannya, pelatihan vokasi ditujukan kepada komite BDC, pengelola BDC, dan KSM binaan agar ikut andil dalam mengembangkan ekonomi unggulan Kota Pontianak. Dengan pelatihan vokasi ini, diharapkan juga dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang pengembangan kelembagaan BDC, serta meningkatkan keterampilan peserta tentang pengelolaan BDC dan pengembangan ekonomi unggulan KSM binaan yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.

 

Sementara itu, Direktur Polnep, Toasin Asha, mengungkapkan bahwa Polnep berupaya mendukung pencapaian SDM berkualitas yang relevan bagi pengembangan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam, guna perluasan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat. “Perhatian Polnep atas keberadaan ekosistem dan inovasi di bidang kewirausahaan telah dimulai sejak 2006 dengan The Indonesian Entrepreneurial Skills Development Program, yang menjadi salah satu politeknik negeri pilot (Banjarmasin, Kupang, Malang, Manado, Payakumbuh, dan Pontianak) dengan menyelenggarakan pendidikan E’ship mahasiswa yang dimulai pada 2007 sampai sekarang, serta berbagai program pendukung stimulus jiwa kewirausahaan,” ungkapnya.

 

Asha menjelaskan, perkembangan ekosistem kewirausahaan di Polnep diikuti dengan didirikannya Inkubator Bisnis Teknologi tahun 2018 dengan tujuan menjaga keberlanjutan untuk mendukung terciptanya entitas usaha baru berbasis pengetahuan/vokasi yang memiliki potensi pertumbuhan; menyediakan layanan yang memiliki nilai tambah dalam proses mengubah ide menjadi usaha nyata; serta menyediakan dukungan kelangsungan usaha melalui layanan dasar organisasi demi menjaga motivasi dan mendorong kolaborasi.

 

Alhasil, melalui kegiatan “Vocational Training Program Kotaku 2022”, Polnep telah dipercaya menjadi mitra penyelenggara “Kegiatan Pelatihan BDC Pilot-Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Prov. Kalimantan Barat 2022”. “Melalui kegiatan ini, Polnep berkontribusi sebagai pelaksana, sekaligus penyedia narasumber internal/eksternal dan mentor yang memfasilitasi pengembangan kapasitas (capacity building) bagi BDC dan kelompok swadaya masyarakat (KSM) binaannya selama 4 hari dan mentoring selama 3 bulan,” ungkap Asha.

 

Diharapkan, di akhir pelatihan vokasi ini BDC dapat mengembangkan layanan pendukung usaha (business support services) kepada KSM binaannya secara mandiri dan terstruktur sesuai dengan best practice dari BDC, yang menjadi output dari kegiatan ini. Selain itu, “Tentunya, KSM binaan, yakni UMKM dan IKM di wilayah Kota Pontianak, dapat menerima manfaat dalam pengembangan usahanya masing-masing,” ujar Asha. (Diksi/Erwandi/AP/NA)