Polnep Siapkan SDM Unggul

Pontianak, Ditjen Diksi - Sebagai perguruan tinggi vokasi yang mengedepankan sistem belajar mengikuti kebutuhan industri, Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja di berbagai perusahaan. Hal tersebut tak lepas dari visi Polnep pada 2020 menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi terbaik dan terpercaya pada tingkat nasional dan internasional, sesuai dengan slogan “Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia”.

Direktur Polnep M. Toasin Asha menjelaskan, sudah ada berbagai inovasi dan riset yang dilakukan oleh Polnep sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan. “Kami sudah melakukan berbagai inovasi dari skala kecil hingga besar, serta ada 5 hasil inovasi kami yang sudah memiliki Haki (Hak Kekayaan Intelektual),” ungkapnya.

Selain itu, Polnep juga memiliki Pusat Unggulan Teknologi (PUT), seperti PUT Perikanan Budidaya, serta inkubator visit teknologi yang memberikan fasilitas kepada pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya dengan bantuan teknologi. “Jadi, teknologi yang kami miliki sudah bisa digunakan untuk menguji kualitas air. Ada pula yang dapat digunakan untuk melihat kualitas ikan yang menjadi keunggulan Polnep dari kampus lainnya,” ujar Toasin Asha.

Polnep juga memiliki kemampuan untuk memberikan sertifikat profesi yang dapat menunjang lulusannya dalam memperoleh pekerjaannya. Tak heran, daya serap perusahaan terhadap lulusan Polnep cukup tinggi, yakni dengan jumlah serapan yang mencapai 60 persen dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan setelah kelulusan mahasiswa. 

“Penyerapan perusahaan terhadap mahasiswa lulusan Polnep ini cukup tinggi. Bahkan, ada beberapa mahasiswa tingkat akhir yang belum selesai atau berada di semester akhir sudah mulai ditarik oleh perusahaan untuk dijadikan pekerja,” terang Toasin Asha.

Hingga saat ini Polnep diketahui sudah melakukan kerja sama dengan 150 perusahaan dan instansi di berbagai bidang, termasuk perusahaan internasional serta beberapa perguruan tinggi di luar negeri. “Polnep juga telah menggandeng University of Leicester, Inggris, dalam riset soal mengembangkan sistem informasi energi surya untuk mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam skala besar. Kerja sama ini merupakan pencapaian luar biasa karena cukup sulit pada awalnya,” tutur Toasin Asha.

Alhasil, berbagai keunggulan yang dimiliki Polnep ini pun diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi penyerapan dan penyaluran tenaga kerja di berbagai aspek industri maupun bidang lainnya. “Jika ingin cepat kerja, jika ingin jadi ahli, maka Polnep adalah pilihan tepat untuk mahasiswa,” imbuh Toasin Asha. (Diksi/Erwandi/AP)