Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka, 95 Persen Lulusan SMK Ini Sudah Terserap Industri Saat Wisuda

Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka, 95 Persen Lulusan SMK Ini Sudah Terserap Industri Saat Wisuda


Denpasar, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi diarahkan untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Hal tersebut dibuktikan dari tingkat kebekerjaan lulusan vokasi, salah satunya di SMK Penerbangan Cakra Nusantara, di nana 95 persen lulusannya telah terserap industri bahkan sebelum mereka di wisuda. 

Dalam sesi wisuda angkatan ke-VII, SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang digelar di Balai Pertemuan Bhumiku Pemecutan Denpasar pada Rabu (8-5-2024), tercatat 95 persen dari 54 taruna-taruni yang telah menyelesaikan pendidikan dan diwisuda sudah bekerja. Mereka bekerja di sejumlah industri yang ada di Denpasar dan sekitarnya.

"Sebagai SMK yang telah terakreditasi A/Unggul, kami senantiasa berkomitmen fokus mempersiapkan alumni yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi di dunia industri," kata Wakil Kepala Kesiswaan SMK Penerbangan Cakra Nusantara, I Gede Putu Anom Windu Santosa, dalam acara wisuda yang dirangkai dengan pengukuhan bagi para alumni sekolah tersebut.

Pada wisuda kali ini, 54 taruna-taruni yang lulus berasal dari tiga jurusan yang berbeda, yakni Jurusan Teknik Penerbangan Udara, Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi, serta Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. 

Prosesi wisuda dan pelepasan siswa ini sendiri ditandai dengan pencopotan Evolet oleh dua perwakilan siswa dan diikuti seluruh siswa yang diwisuda.

Berbeda

Masih menurut Gede Putu Anom, wisuda tahun ini berbeda beda dengan wisuda tahun-tahun sebelumnya, di mana wisuda tahun ini merupakan implementasi Kurikulum Merdeka yang diberlakukan di sekolah tersebut sejak beberapa tahun lalu.

“Khususnya Merdeka untuk mendapat pengalaman dari industri. Karena anak-anak menerapkan hasil pengalaman dari industri selama PKL dalam menciptakan, mengorganisasikan, mengelola wisuda ini dari ilmu hasil PKL di industri,” kata Gede Putu Anom.

Oleh karena itu, lanjut Gede Putu Anom, pihaknya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap para siswa yang tidak hanya telah lulus tetapi juga bisa mempraktekan ilmu secara langsung dalam kegiatan wisuda ini. 

“ini adalah fakta bahwa pendidikan vokasi sangat bermanfaat bagi peningkatan dan adaptasi cepat mindset siswa, keberanian mengambil keputusan dan sikap solusi dalam kehidupan sehari hari dan masa depan masing-masing yang sesuai dengan era industri seperti saat ini,” tambah Gede Putu Anom.

Hal membanggakan lainnya, lanjut Gede Putu Anom, adalah keberhasilan para siswanya dalam menulis sejumlah buku. Buku-buku tersebut ditulis bersama-sama oleh siswa, guru, dan dengan mitra-mitra industri serta mitra praktisi.

“Buku-buku ini dicetak diberikan kepada stakeholder di Bali dan internal siswa dan komite serta dalam proses alih bahasa Inggris untuk diberikan kepada mitra luar negeri dan tempat tempat PKL di luar negeri,” tambah Gede Putu Anom. (SMK Penerbangan Cakra Nusantara/Nan/Cecep)