Semangat Kolaborasi Astra Dukung Pendidikan Vokasi

Semangat Kolaborasi Astra Dukung Pendidikan Vokasi

Jakarta, Ditjen Vokasi – PT Astra Internasional Tbk. bersama sejumlah anak perusahaannya berkomitmen dalam mendukung kemajuan pendidikan vokasi yang link and match guna membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya kolaborasi antara B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF), Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, serta Astra dan Grup Astra yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama secara serentak beberapa hari yang lalu.

 

Chair of B20 Future of Work and Education Task Force sekaligus Direktur Astra, Hamdani Dzulkarnaen Salim, mengatakan, tujuan penandatanganan kerja sama tersebut untuk mengolaborasikan pendidikan vokasi dengan industri. “Penandatanganan MoU hari ini bertujuan untuk mengolaborasikan antara dunia usaha dan dunia pendidikan dengan lebih baik,” ujarnya.

 

Ia berharap, kolaborasi menciptakan link and match antara pelaku usaha dengan dunia pendidikan dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak. Kolaborasi tersebut merupakan wujud komitmen nyata dari B20 FOWE TF yang merumuskan tiga rekomendasi kebijakan yang mencakup penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan, serta keragaman dan inklusi.

 

Sebagai salah satu mitra industri yang digandeng oleh B20 FOWE TF, Astra berharap kehadirannya di tengah-tengah masyarakat dan pendidikan vokasi dapat memberikan manfaat dan dampak positif yang berkelanjutan. Berbagai program yang turut dilakukan Astra dalam mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi, di antaranya penyelarasan kurikulum, project based learning (PBL), magang siswa, magang guru, sertifikasi kompetensi, upskilling-reskilling guru, guru tamu industri, pengembangan teaching factory, uptake commitment, serta pengembangan manajemen sekolah berbasis industri.

 

Lebih lanjut, pada kesempatan yang sama Astra turut menandatangani perjanjian pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) bersama SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, dan SMK PGRI 2 Ponorogo.

 

Ke depan, Astra merencanakan pendampingan yang meliputi pengembangan program soft skill dan assessment teaching factory SMK BISA, melalui program pendampingan kepada para peserta didik berupa pemagangan, pengembangan kompetensi, sertifikasi, dan sharing soft skill selama tiga tahun (2021-2023). (Diksi/Tan/AP/NA)