Siap Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi, Pelaku Industri Lakukan Audiensi dengan Satuan Kerja Pendidikan Vokasi se-Indonesia

Siap Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi, Pelaku Industri Lakukan Audiensi dengan Satuan Kerja Pendidikan Vokasi se-Indonesia

Bekasi, Ditjen Vokasi – Dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi terus bergulir. Acara Temu Konsolidasi Kerja Sama Pendidikan Vokasi menjadi wadah pelaku industri melakukan audiensi dengan satuan kerja pendidikan vokasi se-Indonesia.

Acara yang digelar di Bekasi selama tiga hari menjadi momentum penting bagi semua pihak, di mana dalam acara ini berkumpul sejumlah industri, satuan kerja pendidikan, ataupun pihak-pihak yang bergerak di bidang vokasi. 

Pasca dibuka pada hari Rabu (08-02-2023) oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, acara ini kemudian dilanjut dengan diskusi panel. Dalam kesempatan ini, masing-masing perwakilan mitra yang hadir memberikan informasi terkait program kerja sama dalam bidang pendidikan vokasi. Tujuan dari program ini yakni untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia guna mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja atau berwirausaha. 

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Rahmat, perwakilan dari Japan Foundation. Japan Foundation telah melakukan kerja sama dengan berbagai universitas di bidang pelatihan pendidikan bahasa Jepang. Dalam acara ini diungkapkan pula bahwa Japan Foundation sangat berharap akan ada politeknik yang berkomunikasi hingga terjalin kerja sama yang bermanfaat. 

“Japan Foundation telah bekerja sama dengan banyak universitas, tetapi dari politeknik belum ada yang bergabung. Harapannya nanti akan ada politeknik yang menjalin kerja sama dengan Japan Foundation,” ungkap Rahmat.

Lain halnya dengan Daniel, perwakilan dari PT Akebono Brake Astra Indonesia yang mengungkapkan bahwa industri membutuhkan kerja sama di bidang pendidikan. Hal ini karena Astra sangat membutuhkan sumber daya manusia berkualitas yang nantinya akan dipekerjakan di Astra. 

“Kami banyak menjalin kerja sama dan kerja sama di bidang pendidikan sangat kami butuhkan,” ungkap Daniel.

Farhad Ghaussy perwakilan dari USAID mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan sektor penting bagi Indonesia dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, USAID berkomitmen untuk membantu mempersiapkan generasi mendatang dengan pendidikan terbaik. USA telah memberikan lebih dari 4.000 beasiswa untuk masyarakat Indonesia guna belajar di Amerika Serikat ataupun di Indonesia. USA ini memiliki empat proyek yang diharapkan bisa untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.

“Hingga saat ini USA berkomitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tutur Farhad.

Audiensi ini disambut baik oleh para undangan, di mana mereka interaktif untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi bersama sekitar kerja sama tersebut sehingga para undangan menjadi tahu hal-hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan kerja sama dengan industri terkait. (Ay/Cecep Somantri)