Spoonycal, Sendok Pelacak Kalori Inovasi Polines

Semarang, Ditjen Vokasi - Kesehatan menjadi sangat penting untuk diperhatikan karena merupakan modal setiap orang melakukan banyak aktivitas dalam kehidupannya. Seiring berkembangnya zaman, beragam inovasi ditemukan, termasuk Spoonycal, sendok pelacak kalori karya Politeknik Negeri Semarang (Polines).

 

Sebagaimana diketahui, obesitas atau kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius. Tidak hanya menyoal berat badan, tetapi hal itu juga dapat mempengaruhi sistem kerja organ dalam tubuh seperti jantung. Permasalahannya, penderita obesitas maupun gizi buruk di Indonesia ini terbilang tinggi.

 

Ialah Alfino Almero Suroso, mahasiswa asal Polines, bersama timnya yang mengembangkan sebuah inovasi bernama Spoonycal, sendok pelacak kalori.

 

Alfino mengatakan, cara kerja Spoonycal ini cukup sederhana, yakni dengan menarik makanan yang akan dikonsumsi ke dalam sendok, lalu secara otomatis sendok akan menghitung dan memberi tahu jumlah kalori dalam makanan tersebut.

 

"Kami mengembangkan sendok ini dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IOT)," kata Alfino.

 

Spoonycal sendiri diciptakan dengan sistem mobile yang diintegrasikan dengan menggunakan hotspot atau WiFi, sehingga penggunaannya dapat melacak asupan kalori yang selama ini masuk ke dalam tubuh.

 

"Kami berharap sendok ini bisa membantu masyarakat secara umum, terutama kalangan yang memiliki penyakit seperti diabetes atau obesitas yang kronis agar bisa mengontrol kalori yang dikonsumsi setiap harinya," ujar Alfino.

 

Lebih lanjut, Afandi Nur, dosen pembimbing dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa temuan dari mahasiswanya ini akan terus dikembangkan dan diperbanyak untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengurangi obesitas. “Penemuan ini akan terus kami kembangkan agar dapat terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengurangi obesitas di Indonesia,” tuturnya. (Diksi/Tan/AP/NA)