Terapkan Internet of Things, Dosen Polman Babel Kembangkan Smarthome di Surau

Terapkan Internet of Things, Dosen Polman Babel Kembangkan Smarthome di Surau

Bangka, Ditjen Vokasi - Muhamad Iqbal Nugraha, dosen Jurusan Elektro dan Informatika, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan penerapan teknologi di lingkungan masyarakat sekitarnya. Iqbal mengembangkan smarthome berbasis internet of things (IoT) kepada Surau Miftahul Busro, Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.

 

Program perakitan dan pengujian alat tersebut sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu dan saat ini ia melakukan pemantauan fungsi teknologi tersebut agar berjalan dengan baik. Fasilitas yang terdapat dalam smarthome tersebut yaitu, CCTV yang terkoneksi dengan Android yang memiliki fitur menarik, seperti notifikasi jika terdapat orang yang melintas, tracking (mengikuti pergerakan), recording (rekaman), dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga perangkat kontrol atau remote cerdas untuk peralatan listrik yang disediakan dalam program pengabdian ini.

 

“Semuanya dapat dilakukan di mana saja karena perangkat sudah terkoneksi internet,” ujar Iqbal.

 

Dosen yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Elektro dan Informatika ini menjelaskan bahwa teknologi IoT ini merupakan langkah awal untuk pengembangan lebih lanjut karena masih ada potensi lain yang bisa diterapkan dari teknologi IoT di surau atau masjid lainnya. Penggunaan teknologi ini tidak terbatas untuk tempat dan kalangan tertentu saja. Oleh karena itu, pengenalan kepada masyarakat melalui program ini akan meningkatkan wawasan masyarakat akan pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada Surau Miftahul Busro yang berkenan untuk dijadikan objek program pengabdian kepada masyarakat ini,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Surau Miftahul Busro, H. Sapri Sa’at, menyambut baik program pengabdian ini dan mengucapkan terima kasih kepada Polman Babel karena dosennya peduli kepada fasilitas umum dan tempat ibadah kecil seperti surau. Ia merasa terbantukan dengan adanya alat tersebut untuk mengawasi surau. Aplikasi yang disediakan pun sangat mudah dan praktis digunakan sehingga sangat cocok untuk diterapkan di surau ini.

 

“Kami merasa punya pengamalan baru dan merasa terbantu karena ada teknologi yang digunakan untuk mendukung tugas keseharian di surau,” ungkap Sapri.

 

Sapri juga berharap, kegiatan seperti pengabdian ini dapat dikembangkan lagi, seperti penambahan jumlah dan jenis perangkat cerdas lainnya sehingga bisa menjadikan Surau Miftahul Busro sebagai surau percontohan berteknologi. (Polman Babel/Rifqi/Cecep Somantri)