Tingkatkan Nilai Ekonomis Ikan, Inilah Cara Membuat Surimi Lezat ala SMKN 9 Makassar

Tingkatkan Nilai Ekonomis Ikan, Inilah Cara Membuat Surimi Lezat ala SMKN 9 Makassar

Makassar, Ditjen Vokasi - Ikan yang mengandung lemak rendah dan protein memiliki daya tahan yang tidak lama. Salah satu cara untuk mengoptimalkan ikan tersebut dengan pengolahan ikan dengan surimi. Surimi adalah pengolahan ikan beku yang sudah dilakukan leaching dan pencucian dan pembemukaan sehingga dapat dikemas atau dibuat produk olahan. 


Pembuatan surimi ini menjadi materi praktik di Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP). Nur Zakia Ramadani selaku guru Jurusan APHP SMKN 9 Makassar mengungkapkan pentingnya pengolahan ikan menjadi surimi.


“Pengolahan ikan menjadi surimi bisa meningkatkan nilai ekonomi ikan tersebut karena hasil pengolahan bisa dibuat berbagai macam produk, seperti otak-otak, nuget, dan lain-lain. Di SMKN 9 Makassar, kami pun membuat surimi berasal dari ikan tuna,” tutur Zakia.


SMKN 9 Makassar memilih ikan tuna karena memberdayakan komoditas lokal di sekitar lingkungan sekolah. Berikut adalah langkah-langkah pengolahan ikan tuna menjadi surimi. 


  1. Siapkan bahan 

Dalam membuat surimi, Zakia menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah ikan tuna, air es, dan garam. Jangan lupa untuk mencuci bagian tubuh ikan di air yang mengalir.  


  1. Filet ikan dan penggilingan dengan mesin

Setelah itu filet ikan untuk memisahkan tulang dan dagingnya. Untuk memfilet ikan, Zakia menyarankan untuk menggunakan alat pemisah daging (meat bone separator) atau menggunakan cara manual dengan dengan cara mengerok daging ikan dengan menggunakan sendok. Selanjutnya, filet ikan dapat dihaluskan menggunakan mesin penggiling


  1. Proses leaching 

Selanjutnya adalah proses leaching. Filet ikan yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam air es dengan perbandingan air es yg digunakan adalah 3:1. Artinya adalah 3 liter air untuk 1 kg fillet ikan halus.  Suhu air es yang digunakan berkisar antara 3-5 derajat dan diberi garam sebanyak 10% dan 3% sodium tripolyphosphate (STTP) dari berat ikan yg digunakan. Setelah ikan dimasukkan ke dalam air es selanjutnya dilakukan pengadukan sampai ikannya larut dan tercampur rata. 


  1. Pencucian dan penyaringan

Setelah semuanya larut, ikan disaring dengan kain khusus lalu diperas sampai airnya berkurang. Proses pencucian ikan dilakukan sebanyak 3 kali pencucian sampai ikannya berwarna putih bersih. Lalu, pastikan juga air rendaman selalu diganti dengan perlakuan yang sama.


  1. Surimi siap dikemas

Setelah dilakukan pencucian sebanyak 3 kali, maka surimi siap untuk dikemas untuk digunakan membuat produk selanjutnya seperti otak-otak, bakso, sosis, dan lain-lain. Surimi juga dapat dibekukan di mesin pendingin selama beberapa minggu. 


Surimi dapat dikatakan sebagai produk olahan ikan setengah jadi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat surimi sendiri di rumah. Proses pengolahan surimi ini pun menjadi salah satu bahan ajar di SMK Jurusan APHP. Dengan begitu, lulusan SMK Jurusan APHP dapat memiliki kompetensi di bidang pengolahan ikan yang berguna ketika di dunia kerja maupun menjadi bekal untuk berwirausaha. (Zia/Cecep)