Dosen Poltek Enjinering Indorama Juarai Pelatihan Pembangkit Listrik

Dosen Poltek Enjinering Indorama Juarai Pelatihan Pembangkit Listrik

Gambung, Ditjen Vokasi – Aris Suryadi, dosen Politeknik Enjinering Indorama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tercatat menjuarai Program Upskilling dan Reskilling Pelatihan Pemasangan Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Off Grid bagi dosen kejuruan yang digelar Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) di Cimahi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

 

“Rasanya terharu, proses tidak berkhianat. Yang lain tidur dengan dinginnya suhu sekitar Ciwidey, saya tetap lakukan membuat tugas yang diberikan oleh narasumber,” kisah Aris.

 

Pada pelatihan tersebut, Aris juga berperan sebagai koordinator peserta lainnya. “Ini juga menjadi nilai tersendiri bagi saya. Satu sisi harus menjalan kan tugas sebagai koordinator peserta, di sisi lain tugas utama sebagi peserta harus saya cukupi pula,” tuturnya.

 

Sebagai informasi, pelatihan tersebut berlangsung selama lima minggu, 14 Agustus-17 September 2022. Pada minggu pertama disajikan materi tentang perubahan mindset, pedagogik, andragogik, enterpreneurship, dan leadership. 

 

Minggu kedua hingga keempat, disajikan materi tentang konsep dan perencanaan, proses produksi, manajemen risiko, pengujian proyek, persentase dan rencana tindak lanjut, serta uji kompetensi PLTMH BNSP. “Minggu kelima barulah magang industri di pusat penelitian teh dan kopi,” jelas Aris.

 

Tantangan selama pelatihan tambah Aris, di antaranya suhu yang dingin. “Terlebih, saat magang industri pada minggu kelima di Ciwidey, yakni Pabrik Teh PPTK Gambung,” ujarnya.

 

Selain itu, pada kegiatan tersebut juga diisi dengan kunjungan ke PLTMH Gunung Halu, Ciwidey, dan PLTMH Sindang Cai, Subang.

 

Aris menjelaskan, ke depan, pihaknya juga berencana memperbaiki PLTMH yang mangkrak akibat pandemi. “Sejak dibuat PLTMH di Desa Berecek, Sukatani, Purwakarta, pada Agustus 2018 lalu hanya satu tahun beroperasi. Rencananya, kami akan re-install kembali PLTMH tersebut dengan memperbaiki saluran air dan kolam tandon yang sesuai dengan kebutuhan jatuhnya air,” terangnya.

 

Selain itu, Aris juga akan merevisi RPS mata kuliah Pembangkit Energi Listrik yang berorientasi energi terbarukan, khususnya PLTMH. “Ilmu dan pengalaman yang telah saya dapatkan akan diinduksikan kepada mahasiswa lainnya. Kuncinya adalah saling kolaborasi untuk lebih mamajukan, tidak bisa lagi kacamata kuda,” pungkasnya. (Diksi/AP/NA)