Fisiohome, Platform Fisioterapi Karya Alumni Sekolah Vokasi UI

Fisiohome, Platform Fisioterapi Karya Alumni Sekolah Vokasi UI

 

Jakarta, Ditjen Vokasi - Fisiohome merupakan platform fisioterapi home visit yang menyediakan berbagai pelayanan kesehatan, seperti fisioterapi stroke, pasca-operasi, gangguan otot, tulang, dan saraf, permasalahan respirasi, permasalahan fisik pada anak dan lansia, peningkatan performa pasca-cedera olahraga, serta menjaga tubuh dari menurunnya kondisi fisik. 

 

Platform layanan fisioterapi pertama di Indonesia ini dikembangkan oleh Aditya Said, alumni Program Studi Fisioterapi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), bersama dengan kedua rekannya, yakni Hasnal Wenes dan Ananda Farrell. Keduanya merupakan alumni Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Vokasi UI. 

 

Dikutip dari situs resmi Sekolah Vokasi UI, Aditya Said, Founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Fisiohome, mengatakan, sebagai platform home visit fisioterapi pertama di Indonesia, Fisiohome menawarkan kemudahan dalam hal efektivitas waktu dan jarak. Pasalnya, penderita tidak perlu lagi harus datang ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan fisioterapi.

 

 

“Alat ini menawarkan segala solusi persoalan gerak dan fungsi tubuh, dengan kemudahan berupa efektivitas waktu dan jarak yang tidak lagi menjadi halangan bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan fisioterapi. Selain itu, pasien juga dapat mengakses layanan tersebut kapan saja dan di mana saja tanpa harus repot antre, tak ada yang mengantar, atau waktu berkunjung yang terbatas,” kata Aditya.

 

Fisiohome, lanjut Aditya, menawarkan jasa pelayanan spesialis fisioterapi ke rumah dengan cepat dan mudah diakses. Dengan menghadirkan fisioterapis yang terampil, Fisiohome memberikan pelayanan dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

 

Di samping itu, Fisiohome juga memberikan berbagai edukasi seputar fisioterapi di kanal Instagram agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya kesehatan fisik serta bagaimana menjaganya. 

 

Menurut Adytia, ide pengembangan Fisiohome tersebut tidak lepas dari terus berkembangnya teknologi pelayanan kesehatan, seperti telemedisin dan home care, utamanya saat pandemi Covid-19.  

 

“Kemudian dari program magang atau praktik klinik yang saya dapatkan selama berkuliah di Vokasi UI juga sangat membantu dalam melatih keterampilan praktik serta membuka mata saya tentang industri ini secara lebar. Sehingga, bisa melihat banyak peluang di dalamnya,” jelas Aditya.

 

 

Aditya berharap agar Fisiohome dapat menjadi top of mind pelayanan fisioterapi di rumah serta meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap profesi fisioterapi.

 

“Fisiohome bukan hanya platform kesehatan yang membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan fisioterapi secara mudah, melainkan juga membuka lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan kesejahteraan fisioterapis di Indonesia,” kata Aditya. (Diksi/Nan/AP/NA)