Kenalkan Elchino, Wirausaha yang Masih SMK!

Kenalkan Elchino, Wirausaha yang Masih SMK!

Pekanbaru, Ditjen Diksi – Semangat bekerja, melanjutkan studi, dan wirausaha (BMW) yang diusung Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek rupanya berhasil mengilhami  siswa SMK untuk berwirausaha. Salah satunya Elchino Fajar Hisra, siswa SMKN Pertanian Terpadu Pekanbaru, Riau ini berhasil membuka usaha tanaman hias.  

 

Dari usahanya ini, Elchino mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah tiap bulannya. Selain itu, ia juga berhasil mempekerjakan sedikitnya tiga orang untuk membantu usahanya tersebut.

 

Elchino mengaku, usaha yang diberi nama Hisra Flower ini mulai dirintis sejak pandemik 2020 lalu. Saat itu usaha kedua orang tuanya mengalami masalah. Sehingga, Elchino berpikir untuk membuka usaha tanaman hias. Apalagi, Elchino juga penggemar tanaman hias.

 

“Karena saat itu  memang lagi laris tanaman hias juga, banyak yang mencarinya. Jadi, kenapa saya tidak jualan tanaman hias saja," kata Elchino.

 

Bermula dari menjual tanaman-tamanan hias koleksinya, perlahan usaha Elchino semakin berkembang, seiring permintaan tanaman hias yang kian hanyak. Elchino pun mendatangkan tanaman hias dari luar Riau.

 

"Seminggu awal itu saya dapat Rp3 juta. Kemudian terus meningkat, seminggu bisa dapat Rp10 juta dan alhamdullilah sekarang bisa sampai Rp30 jutaan," ujar Elchino.

 

Dari awalnya berkisar Rp12 jutaan, kini omzet usahanya mencapai Rp25-30 juta setiap bulannya. Alhasil, Elchino pun bisa meraup keuntungan bersih sekitar Rp10 juta dari usahanya ini.

 

Meski sudah memiliki penghasilan yang tinggi untuk ukuran anak SMK, namun Elchino belum berpuas diri. Ia sudah memiliki visi yang lebih besar untuk mengembangkan usahanya tersebut.

 

"Saya ingin memiliki semacam taman edukasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk berwisata edukasi," tutur Elchino

 

Tak hanya sebatas merancang rencana, Elchino malah sudah mulai mengimplementasikan mimpinya tersebut. Dibantu keluarganya, Elchino kini sudah menyiapkan 10 hektare tanah yang akan digunakan sebagai taman edukasi yang di dalamnya akan berisi kolam ikan, tanaman hias, serta rumah sayur hidroponik.

 

"Jadi, masyarakat tidak hanya bisa beli tanaman hias langsung di taman tanam hias, tapi juga bisa belajar soal hidroponik di taman ini,” jelas Elchino. (Diksi/Nan/AP/NA)