Keren, Mahasiswa Vokasi Unhas Sajikan Tarian Papua!
Makassar, Ditjen Vokasi -- Hadirnya pendidikan vokasi sehatinya tak lepas dari minat dan juga bakat para peserta didiknya. Hal tersebut diwujudkan oleh mahasiswa Fakultas Vokasi, Universitas Hasanuddin (Unhas) yang turut memeriahkan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) “Unhas Day” dengan mengenakan pakaian tradisional adat Papua dan Sulawesi Selatan (20/8). Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa menampilkan Tarian Perang Etnis dan persaudaraan Papua yang dikombinasikan dengan Tarian 4 Etnis dari Sulawesi Selatan.
Dekan Fakulas Vokasi Unhas, Prof. Muh. Restu, berharap, melalui kegiatan ini mahasiswa vokasi dapat terus berkaya dengan bakat masing-masing dan juga mengikuti berbagai kegiatan kemahasiwaan yang tersedia di Unhas. Dirinya pun mengaku sangat bangga dengan penampilan mereka. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa vokasi diwakili oleh Program Studi Terapi Gigi yang kampusnya berada di Makassar.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Vokasi, Ida Leida, berharap, mahasiswa akan mengembangkan passion yang dimilikinya untuk menjadi bekal di masa depan. “Kami mendukung bakat masing-masing mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menampilkan bakatnya secara bersamaan dan berlatih bersama-sama dengan semangat untuk menampilkan yang terbaik,” ujarnya seperti dikutip FAJAR Pendidikan.
Tarian yang ditampilkan berawal dari cerita rakyat Papua yang kedua sukunya saling berperang satu sama lain. Namun, dengan adanya suku lain yang bergabung, mereka sadar bahwa mereka bersaudara dan akhirnya berdamai.
Salah seorang mahasiswa yang tampil, Martinus, mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bersama mahasiswa lain turut memeriahkan acara tersebut. “Dengan menampilkan tarian daerah Papua, dapat menjadi pusat perhatian teman-teman lain karena menggunakan baju adat Asmat yang khas. Semoga di lain kesempatan kami bisa tampil lagi dan mengembangkan bakat menari kami,” katanya.
Sebagai informasi, Fakultas Vokasi, Universitas Hasanuddin, secara resmi telah menerima 224 mahasiswa baru pada periode akademik 2022/2023. “Fakultas Vokasi adalah pendidikan yang beriorientasi dengan porsi pembelajaran secara praktik untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan yang lebih besar dibandingkan dengan porsi pemahaman atau pendekatan akademik. Sehingga, mahasiswa yang mengikuti program vokasi ini akan mendapatkan sertifikasi kompetensi ketika lulus menyelesaikan perkuliahan,” jelas Prof. Restu. (Diksi/AP/NA)
