Miliki Kelas Industri Terbanyak, PNB Cetak Lulusan Unggul

Badung, Ditjen Diksi – Sebagai lembaga pendidikan vokasi, Politeknik Negeri Bali (PNB) terus memberikan kontribusi nyata dalam memantapkan “link and match” dengan melahirkan kelas-kelas kerja sama industri yang tidak hanya bersinergi dengan industri di dalam negeri, tapi juga luar negeri. “Pokoknya kita ingin kerja sama di PNB ini menjadi yang terbaik di seluruh politeknik di Indonesia,” ujar I Nyoman Abdi selaku Direktur PNB beberapa waktu lalu.

Nyoman menambahkan, bisa dikatakan PNB merupakan salah satu politeknik yang memiliki kelas kerja sama terbanyak. Hal itu dilakukan guna memantapkan “link and match”, serta berkolaborasi dalam menghasilkan lulusan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Selain banyaknya kelas kerja sama, komitmen PNB juga dibuktikan melalui “pernikahan” dengan berbagai industri. Salah satunya adalah kerja sama dengan The St. Regis yang merupakan hotel dengan branding internasional. Bahkan, kerja sama tersebut sudah terjalin lama sejak mahasiswa PNB memulai praktik kerja lapangan (PKL) di hotel ternama tersebut. “Yang luar biasanya, kita bisa kerja sama dengan St. Regis. Ini hotel branding internasionalnya luar biasa,” tambah Nyoman.

Adapun kelas kerja sama yang dilakukan oleh PNB, antara lain adalah pembentukan kelas kerja sama industri dengan Hotel Kempinski yang sudah terjalin selama tiga tahun. Selain itu, PNB juga bekerja sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia untuk program studi D4 Perpajakan. “Kami juga telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali di bidang energi baru dan terbarukan bersama Kementerian ESDM,” ujar Nyoman.

Ditambah lagi, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga tidak luput dari industri yang turut bekerja sama dengan PNB. Tidak hanya membentuk kelas kerja sama industri, beberapa lulusan dari PNB telah diangkat menjadi karyawan di perusahaan BUMN tersebut.

Sedangkan guna mewujudkan cita-cita untuk dapat berdayasaing global, PNB menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri, seperti OMSE University dan Swiss Academy. “Kerja sama luar negeri dengan OMSE University di Perancis bidang pariwisata (S2), serta dual degree dengan Swiss Academy yang setara D4,” tutur Nyoman.

Dalam upaya mewujudkan lulusan yang senantiasa unggul, PNB juga berencana membuka kelas magister terapan di bidang akuntansi dan administrasi. Sebelumnya, PNB sendiri telah mendirikan magister terapan di bidang perencanaan pariwisata. (Diksi/Tan/AP)