Permudah Pengairan Sawah, PNC Ciptakan ‘Solar Home System’

Permudah Pengairan Sawah, PNC Ciptakan ‘Solar Home System’

Cilacap, Ditjen Vokasi - Mahasiswa Politeknik Negeri Cilacap (PNC) berhasil menciptakan inovasi Teknologi Solar Home System pada program PFSains 2022 yang diadakan oleh Pertamina Foundation. Produk inovasi tersebut kemudian diserahterimakan kepada masyarakat petani di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

 

Direktur Keuangan Pertamina Foundation, Medianto T. Hermawan, mengatakan bahwa kompetisi PFSains diselenggarakan guna mengapresiasi para praktisi energi yang peduli dalam pengembangan dan menciptakan inovasi teknologi. “Kompetisi yang diadakan oleh Pertamina Foundation ini bertujuan untuk mengapresiasi para praktisi energi yang concern dalam mengembangkan dan/atau menciptakan inovasi teknologi berbasis energi bersih yang dapat dijangkau oleh semua kalangan,” tuturnya.

 

Teknologi Solar Home System sendiri merupakan sebuah inovasi teknologi yang dirancang oleh mahasiswa PNC melalui teknologi berbasis energi baru terbarukan (EBT).

 

Ketua Tim 14 yang merancang inovasi tersebut, Afrizal Abdi Musyafiq, menjelaskan, Teknologi Solar Home System merupakan teknologi yang dapat mengubah intensitas cahaya matahari menjadi energi listrik guna menjalankan pompa air tanah yang digunakan sebagai pengairan. Alhasil, alat ini dapat menghasilkan debit air hingga mencapai 10 ribu liter.

 

“Kelebihan dari teknologi ini, yaitu dapat menghasilkan kualitas air yang baik serta ramah lingkungan. Air yang dihasilkan akan kembali lagi ke tanah sehingga tidak akan mengurangi pasokan air tanah. Selain itu, teknologi tersebut juga dapat bertahan hingga 10 tahun dengan baterai yang juga dapat bertahan selama 8-10 tahun,” imbuh Afrizal.

 

Meski begitu, Afrizal mengakui bahwa inovasi teknologi tersebut masih memerlukan pengembangan lebih lanjut dalam hal keamanan, yakni dengan penambahan hazard system.

 

Bersamaan dengan hal itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Indonesia RU IV, Cecep Supriyatna, mendukung sepenuhnya kehadiran teknologi EBT di area persawahan Desa Kalijaran. “Sejalan dengan komitmen kami yang juga mengembangkan EBT, teknologi ini sangat terbuka peluangnya untuk dikembangkan di wilayah lain yang memiliki karakter persawahan yang sama,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, hadirnya Teknologi Solar Home System besutan mahasiswa PNC tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat kelompok petani dalam permasalahan perairan di lahan pertanian. (Diksi/Tan/AP/NA)