POLNEP - University of Leicester Kembangkan Sistem Pendukung PLTS

POLNEP - University of Leicester Kembangkan Sistem Pendukung PLTS

  • Administrator
  • 23 Juli 2020 Pukul 19:38
  • 6 menit, 18 detik
  • 35 Dilihat

Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) Indonesia bersama dengan University of Leicester Inggris telah melaksanakan proyek penelitian kerjasama dengan judul: “Boosting solar energy capacity of Indonesia without compromising protected areas: an integrated GIS tailoring solar energy resource and local information” (SolarBoost), yang bertujuan mengembangkan sistem informasi energi surya untuk mendukung pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam skala besar. Sistem informasi ini mengintegrasikan data potensi tenaga surya yang diperoleh dari data satelit dengan informasi lokal seperti topografi, demografi, infrastuktur, jaringan listrik PLN, dan peta penggunaan lahan dan wilayah konservasi. Dengan integrasi data satelit dan data lokal ini, pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengembangan PLTS dapat merencanakan PLTS skala besar yang ekonomis dan handal tanpa mengorbankan wilayah yang dilindungi. Penelitian SolarBoost ini didanai oleh British Council dan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui skema Newton Fund Institutional Links. Tim peneliti terdiri dari principal investigator dari Politeknik Negeri Pontianak (Dr. Alfeus Sunarso) dan University of Leicester (Dr. Harold S. Ruiz), dan dibantu oleh seorang research associate (Dr. Ibrahim Bathis Kunhali dari India) dan dua orang research assistant (Sakti Murti, M.Sc dan Irwan Budiarto, S.Hut).

Pengembangan sistem informasi energi surya tersebut diawali dengan workshop dengan para pemangku kepentingan pada tanggal 22 Mei 2019, dilanjutkan dengan pengumpulan dan integrasi data ke dalam sistem informasi, serta pengembangan aplikasi web-GIS. Dengan berakhirnya masa kontrak penelitian dengan British Council pada tanggal 14 Juli 2020, diadakan pertemuan antara perwakilan tim peneliti SolarBoost dengan Direktur POLNEP dan perwakilan unit terkait seperti International Office, UPPM, dan tim pendukung dari Jurusan Teknik Elektro. Mewakili tim peneliti SolarBoost, Dr. Alfeus Sunarso menyampaikan terima kasih kepada Direktur POLNEP yang telah memberikan dukungan yang luar biasa terhadap pelaksanaan penelitian, termasuk dengan menyediakan dana penelitian pendamping. Tim peneliti juga berterima kasih kepada berbagai pihak seperti International Office, UPPM, dan tim pendukung dari Jurusan Teknik Elektro.

Dengan dukungan berbagai pihak di POLNEP, penelitian berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan luaran yang direncanakan, yaitu aplikasi web-GIS untuk menentukan lokasi pengembangan PLTS skala besar dan dua artikel ilmiah yang sedang dalam proses review pada jurnal internasional bereputasi. Semua luaran penelitian dapat diakses pada website SolarBoost, yaitu: http://solarboost.tech/. Selain itu, tim peneliti SolarBoost juga akan mengadakan workshop untuk mendiseminasi hasil penelitian kepada pemangku kepentingan yang sudah mendukung proyek penelitian ini, yaitu: BAPPEDA Kalimantan Barat, Dinas ESDM Kalimantan Barat, PT PLN (Persero) Kalimantan Barat, BKSDA Kalimantan Barat, Dinas Kehutanan Kalimantan Barat, BMKG Kalimantan Barat, Dinas Pertanian Kalimantan Barat, Dinas Perkebunan Kalimantan Barat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kalimantan Barat.

Direktur POLNEP Ir. H.M. Toasin Asha, M.Si. mengapresiasi kerja keras dan hasil yang telah dicapai oleh tim peneliti serta meminta agar penelitian ini dapat dilanjutkan dan disenergikan dengan penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen di POLNEP. Direktur juga menyemangati semua pihak untuk bekerja dengan tulus karena segala upaya yang dilakukan pasti akan membawa dampak positif di kemudian hari. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala UPPM POLNEP Prof. Dr. Ardi Marwan, yang menekankan bahwa penelitian kerjasama internasional seperti ini sangat penting untuk meningkatkan reputasi POLNEP, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Dr. Ibrahim, research associate pada proyek SolarBoost yang sudah selesai masa kontraknya dan akan kembali ke India, mengungkapkan bahwa suasana di POLNEP sangat mendukung bagi peneliti asing, sehingga dia dapat berinteraksi dengan dosen dan pejabat di POLNEP, dan dapat melaksanakan tugasnya sebagai research associate dengan nyaman. Selain itu, keramahan masyarakat di Pontianak membuat dia juga merasa seperti di rumah sendiri.  (Diksi/Er/AS)