SMKN 1 Maumere Ciptakan Panel Kontrol Berbasis IoT

SMKN 1 Maumere Ciptakan Panel Kontrol Berbasis IoT

Maumere, Ditjen Diksi - Melihat adanya peluang besar menghasilkan produk yang dapat dikolaborasikan antara arus listrik tenaga surya, handphone, dan internet, pelajar Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 1 Maumere, Nusa Tenggara Timur, menciptakan “Panel Kontrol Berbasis IoT (Internet of Things)” yang dapat digunakan untuk memonitoring atau mengontrol pompa air dan lampu dari jarak dekat dan jauh yang dioperasikan melalui jaringan internet dengan menggunakan aplikasi eWeLink-Smartphone. Aplikasi ini merupakan platform remote control yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan pompa air dan lampu dari jarak dekat maupun jauh. Aplikasi ini pun dapat diunduh pada Play Store Android.

Produk yang dihasilkan ini didesain dengan menggunakan pengaturan waktu dan bisa melalui pesan suara. Pompa air dan lampu akan dihidupkan atau dimatikan sesuai dengan pengaturan waktu yang telah dibuat oleh pengguna pada handphone berbasis Android. “Jadi, tidak ada lagi rasa khawatir dari pengguna ketika lupa mematikan atau menghidupkan pompa air dan lampu saat berada jauh dari rumah, selama masih mempunyai jaringan internet atau paket data,” ujar Anselmus Lalong, pengajar SMKN 1 Maumere.

Alhasil, produk yang diciptakan oleh pelajar SMKN 1 Maumere ini menjadi solusi untuk para petani mengontrol irigasi persawahan dengan baik tanpa membuang tenaga manusia. Para petani dapat melakukan dua aktivitas dalam waktu yang bersamaan tanpa harus khawatir apabila bepergian karena dapat dikontrol melalui handphone.

“Untuk pengontrolan lampu dapat digunakan pada rumah penduduk, instansi perkantoran, bahkan hingga untuk pengaturan lampu lalu lintas, lampu jalan, dan lampu taman kota,” ujar Anselmus.

Selain menghemat tenaga dan waktu manusia dalam bekerja, produk ini memanfaatkan tenaga surya yang kemudian diubah menjadi arus listrik. Alhasil, mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan jauh dari jangkauan listrik dapat menggunakan produk tersebut.

Anselmus menjelaskan, produk ini menggunakan sistem kerja yang sangat sederhana. Panel surya menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan melalui panel surya tersebut ditransfer ke SCC (Solar Charger Controller) dan disalurkan ke aki yang berfungsi sebagai penyimpan arus listrik. Setelah itu, arus listrik disalurkan ke beban pompa air 440 Watt. Kemudian untuk sistem pengontrolan (menghidupkan/mematikan) pompa air dan lampu, menggunakan jaringan internet melalui aplikasi eWeLink-Smartphone dan bisa diinstruksikan dengan menggunakan pesan suara atau pengatur waktu dari jarak jauh. (Diksi/AL/AP/NA)