Yuk, Kenali Prodi Kekinian untuk Gamers Sejati!

Jakarta, Ditjen Diksi - Berkembangnya teknologi digital memberikan dampak perubahan yang signifikan terhadap aktivitas dan kegiatan masyarakat di era modern. Salah satunya adalah perkembangan industri game yang semakin melesat. Teknologi yang kian canggih ini pun menghadirkan berbagai macam permainan virtual yang unik dan menarik, dengan visual yang sangat memuaskan permainan. 

Melihat peluang industri ini yang cukup besar, sekolah vokasi maupun politeknik pun dirasakan perlu memberikan wadah tersendiri bagi generasi muda yang berbakat dan memiliki passion di bidang game. Untuk itulah, beberapa politeknik dalam negeri kini telah menyediakan program studi teknologi game. Program studi ini mempelajari bagaimana proses sebuah game dibuat hingga kemudian bisa dimainkan oleh orang banyak. Proses tersebut juga mengajak mahasiswa untuk mengembangkan teknologi pembuatan game, mulai dari merancang cerita, merancang sistem level, merancang mode karakter, membuat animasi dan storyboard, merancang user interface, melakukan tugas programming, hingga proses produksi dan distribusi game

Alhasil, para lulusan program studi ini nantinya akan memiliki kesempatan bekerja dalam sebuah game developer, misalnya game designer, game artist, game programming, game engineer, character animator, cinematics director, concept artist, game content provider, dan entrepreneur. Adapun beberapa politeknik dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang kini memiliki jurusan yang fokus pada pengembangan teknolgi game adalah sebagai berikut:

 

1. SMK Raden Umar Said

Sekolah kejuruan yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah, ini cukup sensasional karena memiliki fasilitas berstandar internasional untuk pengembangan dan pendidikan multimedia. Dengan ragam kompetensi keahlian yang ditawarkan, seperti desain komunikasi visual, animasi 3D, dan rekayasa perangkat lunak, SMK Raden Umar Said bisa menjadi pilihan utama bagi pelajar yang serius ingin masuk ke industri game.

 

2. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Pendidikan Teknologi Game dengan jenjang D4 di PENS tidak hanya fokus pada hal-hal teknis, tapi juga persiapan untuk menjadi sumber daya manusia yang dapat mengembangkan industri game lebih jauh lagi, seperti kewirausahaan, kepemimpinan, serta komunikasi. Mata kuliah sisi teknisnya sendiri cukup beragam, mulai dari desain game 2D dan 3D, multiplayer online, sejarah game, hingga desain suara dan musik.

 

3. Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia)

Program Studi Game Teknologi Polimedia di Jakarta ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian teknis dan kewirausahaan di industri game yang mampu menghadirkan muatan-muatan lokal bagi industri game Tanah Air. Program studi ini juga mengajarkan proses pembuatan animasi 2D dan 3D. Hingga saat ini, Polimedia telah bekerja sama dengan berbagai pemain industri, salah satunya adalah adalah studio Game Creacle yang berbasis di Yogyakarta. (Diksi/TM/AP)