Bentuk Praktik Baik RPL, LKP P4M Mataram dan Universitas Terbuka Mataram Jalin Sinergitas

Bentuk Praktik Baik RPL, LKP P4M Mataram dan Universitas Terbuka Mataram Jalin Sinergitas

  • Direktorat
  • 02 Juni 2023 Pukul 08:47
  • 7 menit, 22 detik
  • 143 Dilihat

Mataram, Ditjen Vokasi - Upaya ‘menjodohkan’ perguruan tinggi dengan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL) telah membuahkan hasil. Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tersebut mengantarkan Universitas Terbuka (UT) Mataram dan LKP P4M Mataram bersanding menjalin sinergitas dalam dunia pendidikan yang lebih berkualitas. 


Manfaat RPL ini sangat nyata dirasakan oleh Baiq Clarisa Julia Putri Yetasya atau biasa disapa Acha. Alumni LKP P4M Mataram 2022 tersebut kini melanjutkan ke pendidikan tinggi di UT Mataram. 


“Setelah dapat kerja, saya juga ingin meraih gelar sarjana. Kalau bisa seimbang antara pendidikan dan karier kenapa nggak?” ungkap Acha. 



Acha menyatakan bahwa melalui program RPL ini dia bersama 13 teman dari P4M Mataram lainnya dibebaskan dari 15 sks. Artinya, ia bersama teman-temannya memasuki kuliah di semester dua tanpa perlu memulai lagi dari awal di semester satu. 


Di 19 Maret 2023, Acha bersama teman-temannya pun mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru. Sampai saat ini, ia sudah memasuki 8 sesi pertemuan dan beberapa minggu lagi akan melaksanakan ujian akhir semester di UT Mataram. 


“Waktu di P4M saya ambil Administrasi Perkantoran lalu saya melanjutkan Jurusan Manajemen di UT Mataram," cerita Acha. 


Saat kuliah di UT Acha pun mengaku tidak mengalami kesulitan karena sudah mengetahui ilmu dasar yang ia peroleh di LKP. Sebagai contoh ia menyebutkan adalah materi perbankan. 


Acha menjelaskan, “Saat di P4M, saya dapat materi tentang Pengantar Perbankan. Nah, waktu di UT, saya mengambil mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Nonbank. Saya merasa lebih mudah memahami materi karena sebelumnya sudah mendapat gambaran di P4M.” 


Berdasarkan ketentuannya, LKP yang berhak mengikuti program RPL ini adalah LKP yang memiliki program 1—2 tahun. Selain itu alumni LKP pun diharuskan mengikuti program pemagangan atau sudah bekerja terlebih dahulu. Dengan demikian, RPL tidaklah mengurangi kualitas tapi justru perguruan tinggi dapat merangkai kompetensi yang dihasilkan oleh LKP.


Sejak penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dengan empat perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2022, P4M langsung mengambil langkah untuk memberikan peluang lebih kepada alumninya. 


Menurut I Gusti Ayu Ari Dharsini selaku Direktur P4M Mataram, dengan adanya program RPL ini, alumni P4M Mataram tidak hanya bekerja atau berwirausaha, tetapi juga bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. 


“Kami melakukan asesmen sampai 6 bulan karena perlu disesuaikan terlebih dahulu. Kalau di LKP menggunakan jam pelajaran (JPL), sementara di UT itu pake SKS,” ungkap Ari Dharsini. 




Setelah dilakukan verifikasi kurikulum oleh UT Mataram, maka dilakukanlah penandatanganan PKS/MoU khusus antara P4M Mataram dan UT Mataram pada 12 Februari 2022. Hingga akhirnya ditetapkanlah 15 sks bebas tempuh untuk Jurusan Manajemen. Selain itu terdaftarlah 14 alumni P4M Mataram yang melanjutkan ke UT Mataram di Jurusan Manajemen. 


Lebih lanjut, program RPL ini pun berdampak kepada perguruan tinggi, khususnya UT Mataram. Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Mataram, Raden Sudarwo, mengungkapkan bahwa sejak adanya program ini, UT Mataram membuka dengan tangan terbuka untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas.


“Dengan adanya RPL ini, UT Mataram bersama P4M Mataram dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dan peningkatan kompetensi SDM,” ungkap Direktur Sudarwo.


Direktur Sudarwo juga mengungkapkan bahwa mahasiswa yang berasal dari LKP P4M Mataram sudah mampu belajar mandiri dan menguasai teknologi. Hal tersebut sangat berguna ketika masa pembelajaran di UT yang melakukan pembelajaran jarak jauh. Melalui program RPL juga, UT Mataram memperoleh beberapa mahasiswa.


Dengan adanya manfaat di antara kedua belah pihak, P4M Mataram pun akan tetap melanjutkan sinergitas ini setiap tahun bersama UT Mataram. Tercatat sudah ada 12 orang yang mendaftar untuk melanjutkan ke UT Mataram di tahun 2023 melalui program RPL.


Sebagai tambahan informasi, di tahun 2022 Direktorat Jenderal Vokasi telah bekerja sama dengan empat PTN untuk program RPL, yaitu Universitas Terbuka, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya. Hingga di tahun 2023, sudah dilakukan penandatanganan PKS kembali oleh 20 perguruan tinggi yang mengikuti program RPL pada Rabu (31-05-2023). Ini membuka peluang lebih besar untuk alumni LKP yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. (Zia/Cecep)