Tuai Banyak Pujian, 9 Babak Cerita yang Menginspirasi dalam Konser Musikal Memeluk Mimpi-mimpi

Tuai Banyak Pujian, 9 Babak Cerita yang Menginspirasi dalam Konser Musikal Memeluk Mimpi-mimpi

Jakarta, Ditjen Vokasi – Konser Memeluk Mimpi-mimpi persembahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bekerja sama dengan komunitas budaya Titimangsa dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional sukses digelar pada Kamis, (25-04-2024).


Konser musikal yang bertajuk Merdeka Belajar Merdeka Mencintai ini merupakan bentuk respon tentang mimpi, pilihan bebas, ataupun cinta  yang kemudian dituangkan ke dalam nada-nada orkestra klasik yang dibawakan oleh siswa-siswi SMKN 2 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 



Konser yang turut melibatkan 99 siswa dan guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta serta pelaku industri kreatif ternama tanah air ini dibagi menjadi 9 (sembilan) babak yang diramu sedemikian epiknya oleh para penampil. 


Babak demi babak yang ditampilkan selama kurang lebih 2,5 jam ini turut menyita perhatian penonton yang hadir di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki. Para penonton seolah terbius dan terbawa ke dalam alur ceritanya. 


Produser dan Direktur Kreatif Titimangsa, Happy Salma menyampaikan bahwa Memeluk Mimpi-mimpi merupakan kerja kolaboratif yang istimewa. Aneka lapisan perasaan manusia juga idealisme dan cita-cita tercermin dalam setiap kata, nada, gerak, busana, cahaya, dan visualnya. 


“Kami berusaha untuk menyatukan cita-cita besar dari setiap individu yang membuncah. Harapan tinggi di masa mendatang kami harap kerja kolaborasi dengan pelajar, guru sekolah yang istimewa dapat terus terjalin sehingga mimpi-mimpi setiap individu akan selalu bergelora,” ucap Happy.


Konser musikal yang dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum hingga aktor dan aktris ternama di Indonesia memberikan pengalaman yang berharga, baik untuk penonton maupun para siswa SMKN 2 Kasihan.


Shenina Cinnamon, salah satu aktris tanah air turut kagum dengan penampilan kolaborasi antara para pelaku industri kreatif dengan siswa SMKN 2 Kasihan. Shenina menyampaikan bahwa ini merupakan kesempatan emas yang tidak semua sekolah bisa mendapatkannya. 


“Ini merupakan pintu pembuka di mana nanti ke depannya akan banyak SMK lain yang mendapatkan kesempatan yang sama. Selama pertunjukan berlangsung saya sangat menikmatinya,” ucap Shenina 


Selain itu, Angga Yunanda, salah satu aktor yang turut menyaksikan pertunjukan musikal pun turut terpana dengan persembahan siswa dan siswi SMKN 2 Kasihan ini. Menurutnya kualitas siswa siswi SMKN 2 Kasihan sudah sangat layak untuk masuk ke industri kreatif khususnya bidang musik. 


“Ini udah kelas profesional banget menurutku. Saya tersentuh dengan hasil ini dan saya yakin ini merupakan hasil kerja keras dari temen-temen SMKN 2 Kasihan. Semoga masa depan akan cerah untuk mereka semua,” ucap Angga.


Shenina dan Angga juga menambahkan pesan untuk siswa SMKN 2 Kasihan dalam menghadapi perkembangan dunia industri kreatif.


“Berpegang teguhlah sama mimpi-mimpi kalian karena menurut saya mimpi yang kita pegang secara teguh pasti akan menghasilkan yang terbaik,” ucap Shenina dan Angga.


Sementara itu, Gabriela Luksina Cantika Reyana Tresna, siswa kelas XII SMKN 2 Kasihan ini menyampaikan kegembiraannya bisa ikut terlibat dalam proses produksi Memeluk Mimpi-mimpi ini. Pengalaman tersebut menjadi pelecut semangatnya untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpinya yang ingin menjadi kritikus musik dan musisi.


“Selama proses kami merasa senang, kalau ada kesulitan kita pecahkan bersama. Kami berlatih terus-menerus hingga semua unsur bisa menyatu sedemikian rupa dan tertanam di ingatan para penonton,” ucap Gabriela.