Perkuat Politeknik di Indonesia, Coventry University Jajaki Pengembangan Poros Riset Bersama
Batam, Ditjen Vokasi - Coventry University memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk politeknik. Oleh karena itu, Coventry University terus berupaya untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama antara United Kingdom dengan politeknik di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Professor of Supply Chain Management di Coventry University, Prof. Benny Tjahjono, dalam kunjungannya di Politeknik Negeri Batam (Polibatam) pada Kamis (31-09-2023). Dalam kunjungan tersebut Prof. Benny sekaligus menyerahkan beasiswa Master-Research (S-2) dari Coventry University untuk salah satu alumnus Politeknik Negeri Batam (Polibatam).
Menurut Prof. Benny, Coventry University memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk di antaranya politeknik.
“Kami menyediakan berbagai program beasiswa, pertukaran pelajar, magang, dan riset bersama. Kami juga membuka kesempatan bagi dosen-dosen dari Indonesia untuk melanjutkan studi S-3 di Coventry University dengan bimbingan Co-Supervisor dari perguruan tinggi asal mereka,” kata Prof Benny.
Lebih lanjut Prof. Benny mengatakan bahwa sebelum dikenal sebagai universitas, Coventry University awalnya merupakan politeknik yang bernama Coventry Polytechnic. Nama ini digunakan dari tahun 1970 hingga 1992. Pada tahun 1992, berdasarkan Undang-Undang Further and Higher Education Act, status politeknik kemudian berubah menjadi universitas. Nama Coventry Polytechnic pun kemudian berganti menjadi Coventry University.
Masih menurut Prof Benny, sebagai perwakilan dari Coventry University, Prof. Benny mengungkapkan keinginannya untuk membangun poros kerja sama riset bersama antara Coventry University dengan politeknik-politeknik negeri di Indonesia, termasuk politeknik-politeknik negeri dari Sumatra.
“Kami ingin juga membangun poros penelitian antara Polibatam dan Coventry University yang kemudian nanti bisa membangun dunia riset di tingkat politeknik di Sumatra,” kata Prof. Benny.
Ia berharap, kerja sama tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa dan dosen politeknik di Indonesia.
Sebagai informasi, serah terima beasiswa master riset tersebut selain dihadiri oleh Prof. Benny dan juga Wakil Direktur Bidang Akademik Polibatam, Ahmad Riyad Firdaus, juga dihadiri oleh beberapa perwakilan Kantor Urusan Internasional (KUI) dari sejumlah politeknik di wilayah Sumatra, di antaranya seperti Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Medan, dan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. (Polibatam/Nan/Cecep)
